Suara.com - Pemerintah Pusat sudah memberikan kewenangan penuh kepada daerah untuk membuka sekolah dengan protokol kesehatan sejak Januari 2021, namun masih banyak pelanggaran dalam pelaksanaannya.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) melaporkan masih banyak guru-guru yang tidak disiplin prokes 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat berada di lingkungan sekolah.
"Walaupun memakai masker, tidak sesuai prokes, karena hanya dipakai di dagu saja. Kemudian masih terjadi pelanggaran tidak menjaga jarak. Menurut gurunya karena faktor anak-anak kangen-kangenan, akhirnya lupa," kata Kabid Advokasi P2G, Iman Zanatul Haeri, Kamis (8/4/2021).
Hal ini ditemukan P2G dalam pemantauan di 16 provinsi; Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTT, Papua, dan Papua Barat, sejak Januari 2021.
Selain itu, siswa dan guru yang masih nongkrong usai pulang sekolah tanpa prokes, lalu menggunakan masih kendaraan umum untuk berangkat dan pergi sekolah.
"Seperti di Kab. Bogor dan Kota Bekasi. Tidak adanya kepatuhan terhadap prokes, di dalam kendaraan umum tidak ada pengaturan jaga jarak. Tentu ini berbahaya bagi kesehatan guru dan siswa," ungkap Iman.
Kemudian, vaksinasi guru juga belum merata, beberapa daerah melaporkan kepada P2G bahwa ada sekolah yang belum tuntas divaksin dua dosis tapi sudah dibuka.
"Akhirnya Guru dan Tendik yang belum divaksinasi merasa resah, sekolah sudah mulai uji coba tatap muka, namun mereka belum kunjung divaksinasi," sambungnya.
Baca Juga: Satgas IDI Minta Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dibatalkan, Apa Alasannya?
Iman menyebut pengawasan terhadap setiap pelanggaran juga masih kurang tegas, baik dari pihak sekolah maupun dari jajaran pemerintah daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar