Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur akan menggencarkan patroli dan pengawasan guna mengantisipasi maraknya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti pengemis hingga gelandangan menjelang bulan Ramadan tahun 2021.
"Terkait dengan PMKS tidak hanya di bulan Ramadan, tapi setiap hari kita tetap pelaksanaan penyisiran, pengawasan, patroli dan juga penjangkauan terhadap mereka bareng dengan Dinas Sosial," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian di Jakarta, Kamis.
Budhy Novian menambahkan berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya ada kecenderungan peningkatan jumlah PMKS menjelang bulan Ramadan di Jakarta Timur.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan patroli dan pengawasan secara serempak di berbagai wilayah di Jakarta Timur untuk menjaring PMKS selama Ramadan.
"Kalau menjelang Ramadan karena memang biasanya ada intensitas PMKS kembali marak. Kita tetap melakukan operasi penjangkauan secara serempak se-Jakarta Timur," ujar Budhy Novian.
Lebih lanjut, Budhy mengatakan bahwa setidaknya ada 38 titik lokasi di wilayah Jakarta Timur yang disinyalir menjadi lokasi PMKS.
"Lokasi yang biasa di sasar itu ada sekitar 38 lokasi rawan, mulai dari Kecamatan Matraman ada di Pasar Jangkrik, kemudian Kecamatan Jatinegara itu yang agak rawan di Basura, Pasar Gembrong," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah