Suara.com - Sejumlah korban banjir bandang dan longsor akibat badai siklon tropis seroja di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, ditemukan dalam kondisi hanyut di tepian laut.
Desa Amakaka diketahui terletak persis di tepian pantai Laut Flores dan lereng Gunung Ile Ape.
Berdasar informasi, ada 10 korban yang berhasil dievakuasi di titik bencana tersebut hingga Rabu (7/4) kemarin. Sementara, proses evakuasi hari ini belum membuahkan hasil.
"Ada sepuluh yang sudah ditemukan, beberapa di antaranya itu ditemukan hanyut di laut," kata salah satu anggota Tim SAR gabungan, Kamis (8/4/2021).
Korban yang ditemukan di tepian laut itu diduga terseret banjir dan material longsor. Mereka bahkan ditemukan di tepian laut di kecamatan berbeda.
"Karena rumah mereka itu kan persis dekat tepian pantai itu," ujarnya.
20 Hilang
Hingga saat ini tercatat ada 20 korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lembata yang belum ditemukan. Mereka merupakan korban bencana di dua titik lokasi berbeda.
Titik pertama berada di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape. Sebanyak sembilan korban di lokasi tersebut belum ditemukan.
Baca Juga: Kisah Sebastianus Selamat dari Banjir Bandang dan Longsor Lembata
Titik kedua berada di Desa Waematan, Kecamatan Ile Ape Timur. Ada 11 korban di lokasi tersebut belum ditemukan.
Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Maumere, Karel mengatakan proses evakuasi akan dilanjutkan pukul 08.00 WITA besok pagi.
Tim SAR gabungan yang diterjunkan meliputi Basarnas Maumere, Basarnas Special Group (BSG), dan Basarnas Makassar.
Selain itu juga turut melibatkan unsur TNI-Polri, PMI, SAR Dog, dan relawan. Dalam pelaksanaannya proses evakuasi juga menggunakan dua alat berat mengingat sebagian besar korban tertimbun material batu berukuran besar sisa erupsi Gunung Ile Ape.
"Ini menjadi fokus pencarian kita," kata Karel.
Berita Terkait
-
Update Banjir Bandang NTT: Korban Tewas Tambah Jadi 163 Jiwa, 45 Hilang
-
Kisah Sebastianus Selamat dari Banjir Bandang dan Longsor Lembata
-
Tim SAR Evakuasi Enam Korban Tertimbun Longsor Lembata NTT
-
Warga Lembata: Kami Aman dari Corona, Tapi Tuhan Kasih Bencana Lain
-
138 Orang Tewas saat Banjir Bandang, NTT Resmi Tanggap Darurat Bencana
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat