Suara.com - Sebanyak enam korban banjir bandang dan longsor di Desa Waematan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kebupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil dievakuasi, Kamis (8/4/2021). Mereka ditemukan tertimbun bebatuan material sisa erupsi Gunung Ile Ape yang tersapu banjir bandang.
Proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR gabungan meliputi Basarnas Maumere, Basarnas Special Group (BSG) dan Basarnas Makassar. Selain itu juga turut dibantu oleh unsur TNI-Polri, PMI, SAR Dog, dan relawan.
"Untuk Desa Waematan data yang kita dapatkan bahwa korban yang sudah ditemukan (dalam kondisi meninggal dunia) hingga saat ini 15 orang," kata Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Maumere Karel di lokasi.
Berdasar data, masih ada 11 orang di Desa Waematan yang diduga hilang tertimbun material longsor. Rencananya, proses evakuasi akan dilanjutkan esok pagi.
"Titik-titik sudah ditentukan, ada satu titik itu jumlahnya (diduga) empat orang dan satu lagi jumlahnya tujuh orang," bebernya.
Selain itu, proses evakuasi juga akan dialkukan di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT. Hari ini proses evakuasi di lokasi tersebut belum membuahkan hasil.
"Desa Amakaka itu masih sembilan orang yang belum ditemukan. Sehingga ini menjadi fokus pencarian kita," pungkasnya.
Baca Juga: Bantu Pencarian Korban Bencana NTT, Polri Kerahkan Anjing Pelacak
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar