Suara.com - DPR RI melakukan proses penggantian antar waktu (PAW) terhadap Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional Ali Taher. Ali diketahui mengalami PAW, sebab politisi yang duduk di Komisi VIII itu meninggal dunia.
Kekinan posisi Ali di DPR digantikan Muhammad Rizal dari Fraksi PAN. Proses PAW itu dilakukan saat rapat paripurna penutupan masa persidangan IV Tahun 2020-2021.
"Saudara Muhammad Rizal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Banten 3 menggantikan saudara M. Ali Taher," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (9/4/2021).
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin upacara pelantikan Rizal sebagai Dewan dengan pembacaan sumpah.
"Sebelum memangku jabatan anggota dewan perwakilan rakyat, saudara wajib bersumpah menurut agama Islam. Apakah saudara bersedia disumpah menurut agama islam?" tanya Puan.
"Patut saya ingatkan bahwa sumpah yang saudara ucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara republik Indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan pancasila dan UUD 1945," sambung Puan.
Untuk diketahui, Anggota Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong, meninggal dunia. Politisi dari partai PAN dapil Banten III itu tutup usia, pada Minggu (3/1/2021), sekira pukul 14.00 WIB.
Ali meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Sebelum menghebuskan napas terakhirnya, lelaki berdarah Flores Timur itu dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kondisi itu dibenarkan oleh Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. Saleh mengatakan, Ali sudah masuk rumah sakit sejak 27 Desember 2020.
Baca Juga: Ketua PAN Bandar Lampung Setor Fee Proyek Rp 2 Miliar
"Dugaan awalnya, beliau terinfeksi virus Covid-19. Awalnya, saya ditelpon salah seorang putrinya. Minta dicarikan RS. Ada kabar RS Islam Cempaka Putih tersedia kamar kosong dan keluarga meminta disitu," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Minggu (3/1/2021).
Saleh menuturkan, keluarga meminta perawatan di RS Islam Cempaka Putih lantaran Ali sempat menjadi wakil direktur di RS tersebut.
Kemudian, beredar kabar banyak pasien Covid-19 yang ditangani di RS tersebut dapat sembuh.
"Juga ada kabar bahwa banyak pasien covid-19 yang sembuh setelah berobat di RS itu dan bang Ali Taher sempat jadi wakil direktur. Mungkin itu alasannya ingin disana," kata dia.
Setelah 6 hari menjalani perawatan, atau sejak 27 Desember, Saleh menuturkan, kondisi Ali menurun. Puncaknya adalah kemarin sore.
"Kemarin sore saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen. Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer