Suara.com - Organisasi Front Pembela Islam atau FPI kekinian secara resmi sudah dibubarkan pemerintah lewat Surat Keputusan Bersama atau SKB. Namun, pendukung partai islam seperti PAN, PKS hingga PPP disebut dalam survei kuat menolak menolak FPI dibubarkan yang dilakukan pemerintah.
Hal itu seperti dipaparkan dalam hasil survei terbaru milik lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan tajuk "Sikap Publik Nasional terhadap FPI dan HTI”.
Survei berskala nasional itu dilakukan pada 28 Februari - 5 Maret 2021 dengan melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei diperkirakan +/- 3,07 persen.
Manajer program SMRC, Saidiman Ahmad mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya yang menyatakan tidak setuju pembubaran FPI oleh pemerintah bisa diidentifikasi dari sejumlah klaster. Diantaranya dari partai politik yang didukung masyarakat.
"Dilihat dari sisi partai yang didukung, kecenderungan terkuat untuk menolak pembubaran FPI datang dari warga yang memilih PAN (76%), PKS (68%), dan PPP (66%)," kata Saidiman di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Sementara itu, untuk pendukung partai islam lainnya yakni pendukung Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB justru disebut mendukung FPI dibubarkan. Ada 70 persen masyarakat yang memilih PKB mendukung FPI dibubarkan pemerintah.
Adapun selain PKB, masyarakat yang mendukung PDIP hingga Nasdem juga disebut paling tinggi mendukung FPI dibubarkan.
"Kecenderungan terkuat untuk mendukung pembubaran FPI datang dari warga yang memilih PDIP (88%), Nasdem (72%)," tuturnya.
Lebih lanjut, survei SMRC ini menunjukkan bahwa secara nasional, dari keseluruhan warga yang yang tahu FPI telah dibubarkan, ada sekitar 59 persen menyatakan setuju dengan pembubaran FPI dan yang tidak setuju 35 persen.
Baca Juga: ST Kapolri Diperuntukkan Internal, Pengaruhnya Sampai ke Kerja Jurnalistik
Berita Terkait
-
Survei: Warga Minang Pendukung Anies Percaya Pemerintah Bungkam Umat Islam
-
ST Kapolri Diperuntukkan Internal, Pengaruhnya Sampai ke Kerja Jurnalistik
-
Bantah Keras! Kubu Rizieq Sebut Bidang Jihad FPI Tak Ajarkan Aksi Terorisme
-
Nama Rizieq Disebut Terduga Teroris, Kuasa Hukum: Ini Risiko akan Difitnah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?