Suara.com - Polisi di Norwegia bertanya-tanya bagaimana seorang pria bisa meninggal di apartemennya tanpa ada yang tahu selama sembilan tahun.
Pria itu berusia 60-an tahun dan tidak ada yang melaporkan bahwa dia hilang, kata polisi kepada media Norwegia NRK.
Polisi menemukan mayat pria itu pada Desember tahun lalu di sebuah blok apartemen di ibu kota, Oslo.
Menurut NRK, jenazah ditemukan saat penjaga apartemen harus masuk ke dalam unitnya untuk pemeliharaan.
Polisi mengatakan karton susu dan surat yang ditemukan di dalam apartemen mengindikasikan bahwa pria itu meninggal pada April 2011.
- Hilang selama 75 tahun, jasad suami istri ditemukan membeku dalam gletser
- Terungkap, misteri 'Terowongan Kematian' Perang Dunia I setelah terkubur seratus tahun
- Menunggu hampir 14 tahun, warga Aceh menemukan jasad istri korban tsunami
'Kasus khusus'
Inspektur kepolisian Oslo, Grete Lien Metlid, berkata kepada NRK: "Kami sudah lama memikirkannya, kolega saya dan orang-orang yang telah bekerja dengan kasus seperti ini selama bertahun-tahun.
"Ini adalah kasus khusus, dan membuat kami bertanya-tanya bagaimana ini bisa terjadi."
Otopsi menunjukkan si pria meninggal karena sebab alami.
Administrasi Perburuhan dan Kesejahteraan Norwegia (NAV) berhenti mengirim uang pensiunnya pada 2018 ketika mereka tidak dapat menghubunginya, kata laporan tersebut.
Baca Juga: Temuan Mayat di Rumah, Polisi Duga Ibu Ambil Nyawa Anak Sebelum Bunuh Diri
Tidak banyak yang diketahui tentang pria tersebut, namun menurut NRK dia telah menikah beberapa kali dan memiliki anak.
"Berdasarkan foto yang kami dapatkan, dia jelas merupakan orang yang memilih untuk tidak banyak berhubungan dengan orang lain," kata Lien Metlid kepada NRK.
Si pria tidak tertarik untuk berbicara dengan siapa pun, menurut seorang tetangganya.
Beberapa orang di Norwegia mengatakan kasus ini juga menyoroti bagaimana teknologi mengubah masyarakat.
"Semua pengeluarannya dibayar secara otomatis dari rekening banknya, semuanya otomatis," kata Prof Arne Krokan dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia.
"Itu adalah sesuatu yang tidak akan terjadi di masa lalu. Jadi jika sesuatu yang aneh terjadi, mungkin tidak ada yang akan menyadarinya."
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan