Suara.com - Sebanyak 156 pengungsi bencana banjir bandang dan longsor di kaki Gunung Ile Boleng, Flores Timur, terpaksa dirawat akibat kelelahan saat menanti kedatangan Presiden Joko Widodo di Kampung Lamanele, Desa Nelelamadike, Jumat (9/4/2021) siang.
"Yang banyak ini faktor kelelahan. Siang ini 156 orang kami layani dan ada 15 orang sedang dalam perawatan intensif," kata Wakil Kepala Rumah Sakit Brimob Polri, Kompol Ari Nando Pratama di Posko Kesehatan Polri Nelelamadike, Nusa Tenggara Timur seperti dilaporkan Antara.
Ari mengatakan penduduk yang dirawat di tenda posko adalah korban luka bencana longsor di Kampung Lamanele yang memaksakan diri hadir ke lokasi untuk melihat kedatangan Jokowi. Mereka meninggalkan tenda pengungsian menuju ke lokasi kedatangan Jokowi yang berjarak sekitar 50 meter dari tenda.
Menurut Ari, pasien yang dirawat mengalami luka kaki yang sobek, luka bernanah, hingga yang jatuh pingsan.
Cuaca di sekitar kaki Gunung Ile Boleng pada Jumat siang cukup terik. Cuaca di langit NTT berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG), mencapai 32 derajat Celcius.
Ari tidak memungkiri bahwa faktor cuaca turut mempengaruhi stamina pengungsi selama berdiri sejak pagi hingga siang menanti kehadiran Presiden.
"Faktor cuaca mempengaruhi. Ada yang jatuh luka dan robek. Kebetulan delapan yang terdata mengalami pingsan. Butuh penanganan penjaitan luka dan sebagainya," katanya.
Saat ini ratusan pengungsi dan warga yang mengalami gangguan kesehatan dirawat di Tenda Kesehatan Polri yang didirikan secara darurat dekat tenda pengungsian.
Tenda perawatan darurat berukuran 4x9 meter persegi dilengkapi dengan tempat tidur lipat serta sejumlah stok obat-obatan. Ada satu dokter dan beberapa perawat yang mengisi tenda tersebut.
Baca Juga: Antusias Masyarakat Menanti Presiden Tinjau Lokasi Bencana
Selain pengungsi, penduduk dari berbagai desa di sekitar kaki Gunung Ile Boleng juga hadir di lokasi, seperti dari Desa Hadubala, Lamanele, Lowo Pao, Nobo Gaya, Lama Lakka.
"Yang saya tahu, baru hari ini Pak Presiden Joko Widodo menginjakkan kaki di kampung ini. Makanya saya datang untuk lihat," kata warga Kecamatan Witihama, Flores Timur, Willy Lamabelawa (43).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?