Suara.com - Baru-baru ini, jagat dunia maya dihebohkan oleh sebuah video yang mengklaim ada cacing pada masker impor buatan China.
Klaim tersebut beredar luas, salah satunya di saluran YouTube dengan judul video "Masker Impor China ada cacing atau ulang || Waspada".
Dalam video itu, ditampilkan masker yang ditaruh di sebuah wadah lalu diberi uap panas. Lalu pada masker itu muncul sesuatu berbentuk panjang bewarna hitam yang diklaim sebagai cacing.
Berikut narasi yang dibagikan:
"Masker impor China ada cacing atau ulat || waspada sumber video dari tim tenaga kesehatan RI jangan lupa subscripe untuk info menarik lainnya".
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, klaim yang menyebut ada cacing atau ulat pada masker impor dari China tersebut keliru.
Faktanya, seusatu yang diklaim cacing atau ulat tersebut merupakan serta kain yang bereaksi terhadap kondisi lembab.
Tampilan cacing yang sesungguhnya terlihat berbeda di bawah mikroskop, lebih tebal, tidak setipis serat kain dan terlihat organ dalamnya.
Baca Juga: Jalanan Rumah Dikepung 2 Tenda Pernikahan Tetangga, Warganet Berdebat
Dari percobaan microbehunter.com, saat masker diuji coba dengan menghembuskan nafas dan diteliti di bawah mikroskop, terlihat bahwa serta bereaksi bergerak yang disebabkan oleh kelembapan nafas yang mengandung air.
Reaksi yang sama dengan video uji coba sebagaimana dibagikan sumber yakni menggunakan air panas, diketahui bahwa uap air menyebabkan serat kain bereaksi.
Selain itu, berkaitan dengan klaim "Sumber video dari tim tenaga kesehatan RI", teknik ini disebut teknik "Appeal to False Authority:, dengan cara mencatut pihak yang digunakan untuk otoritas tetapi tidak memberikan bukti bahwa pihak yang diklaim benar-benar menyatakan seperti yang disebutkan di klaim.
Sementara itu, artikel sebagaimana ditulis oleh Misbar menyebutkan, klaim yang menyebut ada cacing atau ulat di masker impor buatan China tersebut menyesatkan.
Pasalnya tidak ada bukti yang mendukung informasi terkait bahaya masker wajah. Masker disterilkan setelah pembuatannya dengan cara yang ketat yang memastikan bahwa kuman, virus, atau organisasme apapun yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia tidak tetap ada.
Saad Al-Sharif, profesor dan konsultan penyakit dada dan pengobatan tidur, sebelumnya membantah klaim terkait cacing hitam di masker wajah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian