Suara.com - Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Subdivre IV Madiun, Jawa Timur, memastikan stok beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Ramahan dan Lebaran 2021.
"Ketersediaan beras masih lebih dari cukup. Bahkan, bisa dibilang cukup sampai akhir tahun ini," ujar Kepala Perum Bulog Subdivre IV Madiun Ahmad Mustari di Madiun, Jumat (9/4/2021).
Menurut dia, stok beras yang ada di gudang mencapai 12.800 ton. Stok tersebut sangat cukup hingga tahun depan. "Jumlah tersebut tidak hanya cukup untuk Ramadhan. Namun, juga cukup hingga setelah lebaran bahkan sampai akhir tahun," ujar dia.
Apalagi, pihaknya dalam proses penyerapan gabah petani pada masa panen musim tanam pertama awal tahun ini. Setidaknya, sudah sebanyak 3.500 ton gabah panen musim ini yang sudah masuk gudangnya.
Jumlah tersebut masih dimungkinkan bertambah mengingat panen petani masih berlangsung di sejumlah tempat. "Sudah masuk 3.500 ton dan ini sedang berjalan terus. Prinsipnya, stok lebih dari pada cukup," katanya.
Pihaknya meminta masyarakat tidak panik terhadap ketersediaan bahan pangan di wilayah Madiun dan sekitarnya. Ia memastikan semua stok yang dibutuhkan tercukupi.
Terkait beras impor, Ahmad juga memastikan tidak ada beras impor yang beredar di wilayah kerjanya saat ini. Beras yang ada di gudang Bulog Madiun sepenuhnya beras hasil penyerapan petani lokal.
"Kalau impor itu merupakan kebijakan pusat dan kami hanya operator daerah. Tetapi sampai saat ini tidak ada beras impor di Madiun. Ini beras produk lokal sendiri," tuturnya. (Antara)
Baca Juga: Stok Beras Bulog Aman Jelang Puasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram