Suara.com - Wahyudi, terduga teroris yang baru saja ditangkap di Pasar Repo pada Jumat (9/4/2021) siang, dikenal warga sebagai orang yang kerap menolong tetangganya. Bahkan dia dikenal enggan menolak permintaan tolong dari warga.
Hal itu diungkapkan Iis, sekaligus istri Ketua RT 02/RW 08, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, lokasi kediaman Wahyudi.
"Orangnya tuh enggak pernah menolak ajakan orang, dalam arti pak Yudi minta tolong ini dong, pokoknya dia ringan tangan," kata Iis kepada wartawan di lokasi penangkapan, Jumat (9/4/2021).
Berdasarkan informasi yang didengarnya dari istri Wahyudi, Iis menyebut tetangganya itu rela melakukan apa saja untuk menolong orang lain.
"Kalau ibaratnya kata istrinya itu, yudi sih kalau temannya ngajakin nyemplung sumur, sebelum temannya nyemplung sumur dia nyemplung duluan. Saking dia cs nya sama teman, pokoknya sama teman dia (dekat) banget deh," kata Iis.
Lebih lanjut, Iis mengatakan selama mengenal Wahyudi, tetangganya itu bukan sosok yang pendiam atau tertutup.
"Bukan, orangnya nggak tertutup, kalau ada orang yang meninggal dia paling repot, nggak tertutup, orangnya humanisme lah orangnya," tutur Iis.
Atas peristiwa penangkapan itu, Iis tidak percaya Wahyudi diduga terlibat aksi terorisme.
"Nggak pecaya, nggak percaya," tegasnya.
Baca Juga: Tetangga Teroris Pasar Rebo Waswas usai Eks FPI Husein Hasny Diciduk Densus
Namun, karena mengetahui adanya hubungan pertemanan antara Wahyudi dengan Husein Hasny, terduga teroris yang ditangkap di Condet beberapa waktu lalu, dia merasa tetangganya itu bakal terseret.
"Sesudah kejadian yang dicondet itu kami sudah was-was, karena ini (Husen dan Wahyudi) memang sahabat dari kecil, teman sekolah SD, SMP, SMA, teman mengaji dari kecil," ujar Iis.
Ditangkap Usai Salat Jumat
Penangkapan terhadap terduga teroris di Pasar Rebo terjadi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB. W ditangkap saat saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid.
"Sekitar pukul satuan, sehabis salat Jumat," kata Iis di lokasi.
Sepengetahuannya, WI ditangkap saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid.
"Jadi ditangkap habis salat Jumat, belum masuk ke rumah bapaknya (WI), langsung dimasukkan ke mobil" ujar Iis.
Usai melakukan penangkapan kata Iis, Densus 88 Antiteror Polri langsung melakukan penggeledahan di rumah WI. Kata Iis yang ikut mendampingi penggeledahan ada sejumlah barang yang dibawa seperti telepon genggam, dompet dan kartu keluarga.
Berita Terkait
-
Suka Ngopi Bareng Teroris Condet, Tetangga Tak Pernah Dengar Yudi Bahas FPI
-
Dikenal Baik dan Rajin Kerja Bakti, Istri Pak RT Yakin Yudi Bukan Teroris
-
Tetangga Teroris Pasar Rebo Waswas usai Eks FPI Husein Hasny Diciduk Densus
-
Rakit Bom Bareng, Teroris Condet Ternyata Teman SD Eks FPI Husein Hasny
-
Ditangkap Densus, Terduga Teroris WI Siapkan Tempat Uji Coba Bom di Ciampea
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!