News / Nasional
Jum'at, 19 September 2025 | 15:44 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (19/9/2025). (Suara.com/Bagaskara)
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, sebagai Plt. Menteri BUMN 
  • Alasan utama penunjukan Dony Oskaria adalah jabatannya yang juga sebagai COO Danantara
  • Masa jabatan Dony Oskaria sebagai Plt. Menteri BUMN belum ditentukan dan masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Presiden

Suara.com - Teka-teki pengisi kekosongan kursi Menteri BUMN akhirnya terjawab. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN.

Penunjukan ini dilakukan menyusul kepindahan Erick Thohir yang kini mengemban tugas baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (19/9/2025).

Menurut Prasetyo, keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan matang dan arahan langsung dari Presiden.

"Atas petunjuk Pak Presiden dan kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama Bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas Kementerian BUMN," kata Prasetyo.

Alasan di Balik Penunjukan Dony Oskaria

Publik pun bertanya-tanya, mengapa Dony Oskaria yang dipilih? Prasetyo Hadi membeberkan alasan strategis di balik keputusan Presiden Prabowo.

Ternyata, penunjukan ini bukan hanya karena status Dony sebagai Wakil Menteri BUMN, tetapi juga karena perannya yang sangat vital di posisi lain.

Saat ini, Dony Oskaria juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di Danantara, sebuah entitas yang memegang peranan kunci dalam program restrukturisasi dan pembenahan perusahaan-perusahaan pelat merah.

Baca Juga: Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar

Jabatan rangkap inilah yang menjadi pertimbangan utama Presiden.

Istana berharap, dengan Dony memegang kendali sementara di Kementerian BUMN, proses pembenahan yang sedang berjalan dapat terakselerasi tanpa hambatan birokrasi.

"Beliau satu memang Wamen BUMN, kedua saat ini beliau menjadi COO di Danareksa. Harapannya dengan pelaksana tugas diberikan kepada beliau ini akan mempercepat proses apa namanya pembenahan BUMN kita yang sedang dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN," jelas Prasetyo.

Dengan kata lain, Prabowo menaruh harapan besar pada Dony untuk memastikan agenda transformasi BUMN tetap berjalan di jalur cepat, menyatukan komando antara kementerian dan pelaksana teknis di lapangan.

Meski demikian, saat ditanya mengenai berapa lama Dony Oskaria akan menjabat sebagai Plt Menteri BUMN, Prasetyo Hadi mengaku belum bisa memberikan kepastian. Keputusan mengenai menteri definitif tampaknya masih akan dibahas lebih lanjut oleh Presiden.

"Belum tahu lah, baru dua hari ini," pungkasnya.

Load More