Suara.com - Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua mengharapkan tenaga pendidik di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, dapat segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan setelah mendapat kabar terkait guru yang menjadi korban penembakan, langsung berkoordinasi dengan wakil gubernur dan sekda provinsi bersama kapolda Papua.
"Untuk pengamanan kami serahkan kepada pihak kepolisian, yang diharapkan adalah adanya jaminan keamanan bagi guru-guru yang kini masih berada di Beoga," katanya.
Dari sisi Dinas Pendidikan, ada dua hal yang segera dilakukan yakni memastikan jenazah korban penembakan dapat keluar dari Beoga bersama dengan para pengungsi yang berada di tempat tersebut.
"Jadi setelah ada peristiwa penembakan dan menewaskan guru, maka tenaga pendidik lainnya diungsikan ke Koramil Beoga, dan mereka inilah yang diharapkan dapat keluar dari sana hari ini (10/4)," ujarnya.
Dia menjelaskan keinginan untuk cepat mengeluarkan jenazah korban penembakan dari Beoga karena kondisi tubuhnya yang sudah mulai bau, pasalnya sudah lebih dari dua hari tanpa formalin.
"Rencananya kami akan menggunakan penerbangan milik pasukan yang akan dikirimkan ke Beoga, jadi pesawatnya membawa pasukan, lalu pulangnya dapat membawa jenazah dan pengungsi lainnya," katanya.
Dia menambahkan lalu yang kedua, pihaknya memberikan imbauan bagi guru-guru yang bertugas di daerah-daerah konflik jika merasa lingkungannya tidak aman untuk dapat segera menuju ke tempat yang dianggap lebih aman agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.
Sebelumnya, dua tenaga pendidik di Distrik Beoga meninggal setelah ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata pada Kamis (8/4) dan Jumat (9/4). [Antara]
Baca Juga: Bagaimana Nasib Para Guru di Distrik Beoga Setelah Dua Guru Ditembak Mati?
Berita Terkait
-
Tampang Male Telenggen, Anggota TPNPB-OPM DPO Pembunuhan Prajurit TNI
-
Anggota TPNPB-OPM Male Telenggen Pembunuh Prajurit TNI Ditangkap
-
OPM Bakar Gereja dan Rumah Bupati Puncak Papua, Netizen Kompak Colek Gibran: Kapan ke Sana?
-
Kronologi KKB Tembak 2 Anggota Brimob di Puncak Jaya hingga Tewas, Kontak Senjata Sempat Terjadi
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
6 Gurita Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Skandal Haji
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi
-
Drama Jenderal TNI Vs Ferry Irwandi: 'Ide Tak Bisa Dibunuh!'
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?