Suara.com - Profil Xanana Gusmao menjadi perbincangan publik lantaran aksinya turun tangan membantu korban banjir di Dili pada tanggal 3 hingga 4 April 2021 lalu. Tampak Xanana mengangkat kardus dan karung bantuan untuk korban banjir yang diturunkan dari truk.
Potret Xanana dengan pakaian berkaos putih pun viral di media sosial setelah diunggah akun Facebook Mariano Costa pada Kamis (8/4/2021). Foto tersebut kemudian diunggah ulang oleh pemilik akun Twitter @almascatie.
Aksi turun tangan membantu warga terdampak bencana banjir di Dili, Timor Leste ini disambut antusias oleh warga setempat. Hal ini menunjukkan Xanana merupakan sosok yang dikenal dan bukanlah orang sembarangan.
Lalu, siapakah sosok Xanana? Simak profil Xanana Gusmao selengkapnya berikut ini.
Mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste
Xanana Gusmao adalah seorang mantan Perdana Menteri Timor Leste pertama setelah negara itu merdeka pada 20 Mei 2020. Ia merupakan Perdana Menteri Timor Leste dua periode yaitu 2007-2012 dan 2012-2015. Sebelumnya Xanana Gusmao menjabat sebagai Presiden Timor Leste periode 2002-2007.
Pria bernama lengkap Jose Alexander Kay Rala Xanana Gusmao, lahir pada tanggal 20 Juni 1946 di Manatuto, Timor Timur (sekarang Timor Leste). Xanana merupakan putra sulung dari seorang guru. Ia pernah bersekolah di SMA Dili yang saat itu mash dalam kekuasaan Portugis.
Kehidupan Pribadi
Xanana Gusmao menikah dengan Emilia Batista pada usia 19 tahun dan dikaruniai 2 orang anak bernama Eugenio dan Zenilda. Kemudian keduanya berpisah pada tahun 1999. Gusmao kemudian menikah dengan Kirsty Sword dan memiliki anak bernama Alexander Sword Gusmao, Kay Olok Sword Gusmao, dan Daniel Gusmao.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Imbau Waspada Banjir Bandang Pasca Gempa (M) 6.1
Gerilyawan dari Timor
Dimulai pada 1974, pemerintahan baru di Portugal mengizinkan pendirian partai politik untuk menentukan masa depan Timor Leste saat referendum pada 13 Maret 1975. Tiga parpol tersebut adalah Persatuan Demokratik Nasionalis Timur (UDT), Front Revolusioner untuk Timor Timur Merdeka (Fretilin) dan Asosiasi Populer Demokratis Timor (Apodeti).
Selanjutnya terjadi percobaan kudeta oleh UDT yang mendukung federasi oleh Portugis pada Agustus 1975. Percobaan kudeta ini berhasil diredam Fretilin, rivalnya, yang ingin kemerdekaan penuh untuk Timor Leste.
Ada juga konflik dari Apotedi yang ingin mengintegrasikan Timor Leste dengan Indonesia. Hingga pada Desember 1975, Indonesia menginvasi dan menjadikan Timor Leste salah satu provinsi di Indonesia.
Dari rangkaian peristiwa tersebut, masuklah peran Xanana mendukung Fretilin dan berperan merebut kemerdekaan Timor Leste. Xanana berada pada garis terdepan gerkan perlawanan terhadap invasi oleh Indonesia. Xanana didapuk menjadi kepala Falintil, kelompok angkatan bersenjata untuk misi pembebasan Timor Leste dengan bergerilya beroperasi di tempat-tempat persembunyian di pegunungan.
Kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak