Suara.com - Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto mengklaim sempat meminta kepada panitia untuk membatalkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat 14 November 2020.
Hal itu disampaikan Heru ketika dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021).
Awalnya Heru menjelaskan, dirinya bersama Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat melakukan pertemuan dengan Panglima Laskar FPI Maman Suryadi yang merupakan salah satu panitia di sebuah hotel. Pertemuan tersebut menjelang acara dimulai.
"Pertemuan Tanggal 14 November, menjelang Magrib pelaksanaan. Di hotel Santika. Perkiraan sekitar 16.30 WIB," kata Heru dalam persidangan.
Kemudian jaksa bertanya kepada Heru mengapa yang ditemuinya Maman Suryadi bukan justru Rizieq sebagai terdakwa.
Heru mengatakan, ia bertemu dengan Maman lantaran Maman bertugas sebagai panitia yang berwenang atas keamanan dalam acara.
"Kami memang tidak ketemu dengan terdakwa, karena terdakwa ada di dalam. Dan itu sudah cukup ramai. Dan kami sengaja bertemu dengan Ustaz Maman karena dia selaku ketua pengamanan di acara tersebut. Di situlah kami mencoba berkomunikasi dengan Ustaz Maman untuk menghadapi sebelum kejadian di kam 18.30 sebelum magrib," tuturnya.
Heru mengungkapkan, dalam pembicaraannya dengan Maman tersebut, dirinya sempat meminta Maman untuk membatalkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq, Najwa Shihab di Petamburan.
Maman kala itu mengaku kesulitan dan hanya berjanji untuk meminimalisir untuk massa yang datang.
Baca Juga: Ini Permintaan Khusus Habib Rizieq Jelang Hadapi Sidang di Bulan Puasa
"Saya meminta kepada Ustaz Maman, kalau bisa acara tersebut dibatalkan mengingat pada saat itu kita masih PSBB. Sedangkan Ustaz Naman sendiri merasa kesulitan, tetapi berusaha untuk meminimalisir jumlah yang datang," tutur Heru.
"Saudara Maman mengatakan seperti itu, tetapi Dalam praktiknya bagaimana?," tanya Jaksa.
"Ya dalam praktiknya tetap massa yang datang banyak, diperkirakan 5 ribu sampai 7 ribu, kami tidak bisa memastikan. Tapi pada saat itu cukup ramai," jawab Heru lagi.
Selain Heru, saksi yang dihadirkan jaksa dalam sidang Rizieq kali ini adalah Oka Setiawan (Senior Manager Of Aviation Security bandara Soetta), Ferikson Tampubolon (Kasat Intelkam Polres Jakpus), hingga Rustian (perwakilan BNPB).
Rizieq dalam kasus tersebut didakwa telah melakukan penghasutan hingga ciptakan kerumunan di Petamburan dalam acara pernikahan putrinya dan maulid nabi Muhammad SAW.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got