Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar operasi Keselamatan Jaya 2021 terhitung mulai hari ini, Senin (12/4/2021). Terkait hal itu, ribuan personel disiagakan selama operasi yang akan berakir pada dua pekan mendatang tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihakhnya total menerjunkan sebanyak 3.320 personel gabungan. Jumlah tersebut sudah mencakup TNI, Polri, serta pihak pemerintah daerah.
"Operasi keselamatan ini kami laksanakan selama 14 hari dari tanggal 12 hari ini sampai 25 April nanti ada sekitar 3.320 personel gabungan yang akan kita turunkan bersama-sama TNI dalam hal ini Kodam Jaya dan Pomdam dan kita PMJ dan dari Pemda," kata Yusri di lapangan Presisi Ditlantas Mapolda Metro Jaya.
Dalam upacara apel pasukan yang digelar hari ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran turut memberikan arahan kepada jajarannya.
Menurutnya, Operasi Keselamatan Jaya 2021 lebih condong kepada upaya mewujudkan keselamatan, ketertiban, hingga kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 25 April 2021 merupakan operasi yang bersifat preventif di dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas sebagai prakondisi memasuki giat Operasi Ketupat Jaya 2021," kata Fadil.
Fadil mengatakan, dalam teknisnya, petugas di lapangan nantinya akan memberikan edukasi kepada para pengguna lalu lintas.
Dalam hal ini, edukasi ihwal larangan mudik di masa pandemi Covid-19 hingga sahur on the road (SOTR).
"Sasaran Operasi Keselamatan Jaya pertama, menyosialisasikan imbauan larangan mudik, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang prokes dan tertib berlalu lintas, melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan membagikan masker dan melaksanakan swab antigen gratis dan bakti sosial kepada masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Polda Metro Gelar Operasi Keselamatan Jaya 12-25 April
"Keempat, meminimalisir gangguan Kamtibmas seperti balap liar dan polusi suara knalpot bising dan kelima melaksanakan manajemen lalu lintas dalam mengantisipasi arus mudik," beber Fadil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra