Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberangkatkan 18 relawan dan menyalurkan bantuan logistik sejumlah Rp 503.760.000 ke Nusa Tenggara Timur untuk meringankan beban warga terdampak bencana banjir bandang.
Selain dari Pemprov Jateng, juga terdapat bantuan yang bersumber dari Bank Jateng. Sebelumnya, Bank Jateng telah mengumpulkan uang hasil donasi konser virtual sebesar Rp131 juta yang akan disumbangkan untuk korban bencana NTT.
“Bukan banyaknya, tapi seberapa kita mau membantu saudara-saudara kita yang sedang susah. Ini bagian dari spirit kebersamaan kita," tegas Ganjar, Selasa (13/4/2021).
Ganjar bilang, pola gotong royong saling membantu ini selalu muncul setiap terjadi bencana. Sebagai informasi, relawan yang dikirimkan berasal dari bidang kesehatan, Tagana,PMI dan BPBD kabupaten dan kota di Jateng.
Selama sepekan, para relawan akan diperbantukan untuk penanganan kesehatan, dapur umum, dan pembangunan hunian sementara (huntara) mengingat banyaknya rumah yang rusak.
Terkait bantuan untuk bencana gempa bumi di Jawa Timur, Ganjar mengatakan telah berkomunikasi dengan Pemprov Jatim. Ia siap mengirimkan bantuan untuk penanganan bencana yang menyebabkan 8 orang meninggal dan ribuan bangunan rusak di Jatim tersebut.
"Kami sedang komunikasi. Karena lebih dekat, komunikasinya berjalan baik. Sampai hari ini, masih tertangani. Tapi kami siap-siap kalau nanti mereka butuh bantuan, apakah personil ataupun logistik," tegasnya.
Bagi Ganjar, penanganan bencana harus dilakukan secara bersama-sama. Tidak ada batasan wilayah untuk aksi kemanusiaan itu.
"Sakitnya warga NTT, warga Jatim adalah sakitnya kita semua. Maka kita harus saling membantu untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," ucapnya.
Baca Juga: Lakukan Pencegahan Korupsi di Jawa Tengah, KPK Apresiasi Ganjar Pranowo
Selain itu, Ganjar juga mengimbau warga Jateng untuk waspada dan terus mengupdate informasi cuaca dari BMKG mengingat siklon tropis Seroja kini sedang melanda.
"Kita sendiri harus siap, makanya kemarin kita lakukan pelatihan (simulasi destana) di Kebumen. Karena siapapun dan di manapun bisa terkena bencana. Maka logistik harus dimanajemen dengan baik, masyarakat selalu waspada, peralatan early warning system harus berfungsi termasuk jalur-jalur evakuasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lakukan Pencegahan Korupsi di Jawa Tengah, KPK Apresiasi Ganjar Pranowo
-
Mudik Lebaran Dilarang, Ganjar Pastikan 35 Daerah di Jateng Kompak
-
Koordinasi dengan BP2MI, Ganjar Soroti Sindikat Mafia Pekerja Migran
-
Viral Mobil Pelat Merah Tabrak Pemobil Lalu Kabur, Ganjar Pranowo Bereaksi
-
Dulu Borobudur adalah Pusat Musik Dunia, Begini Komentar Ganjar Pranowo
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?