Di Inggris, vaksin Johnson & Johnson belum mendapatkan persetujuan meski 30 juta dosis telah dipesan sebelumnya. Departemen Kesehatan mengatakan penundaan pengiriman tidak akan mempengaruhi pasokan vaksin di Inggris, dan tidak pula menggagalkan program vaksinasi mereka yang rencananya akan diberikan kepada orang dewasa pada akhir Juli.
Kasus Pembekuan Darah Terbaru
Dalam pernyataan bersama, FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan saat ini mereka tengah meninjau data yang melibatkan enam kasus pembekuan darah langka di AS.
Pembekuan itu disebut sebagai trombosit sinus vena serebral (CVST). Jenis pembekuan darah ini dikatakan membutuhkan penanganan yang berbeda dari pembekuan yang biasa. Pengobatan umum seperti obat antikoagulan atau yang disebut heparin terindikasi berbahaya untuk kasus ini.
Selagi menunggu tinjauan lebih lanjut, FDA dan CDC menyarankan untuk menunda penggunaan vaksin ini tak lebih untuk berhati-hati.
“Orang yang telah menerima vaksin Johnson & Johnson yang mengalami sakit kepala parah, sakit perut, sakit kaki, atau sesak napas dalam tiga minggu setelah vaksinasi harus menghubungi penyedia layanan kesehatan mereka,” ujar FDA dan CDC.
Pernyataan Johnson & Johnson
Usai huru-hara soal kasus pembekuan darah, Johnson & Johnson merilis pernyataannya yang mengatakan bahwa mereka memberikan semua laporan kejadian buruk kepada otoritas kesehatan Eropa.
“Kami telah membuat keputusan untuk secara proaktif menunda peluncuran vaksin kami di Eropa,” tulis pernyataan J&J dalam situs resminya, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Vaksin Tak Batalkan Puasa, Ini Tanggapan Kemenkes
“Kami telah bekerja sama dengan ahli medis dan otoritas kesehatan, dan kami sangat mendukung komunikasi terbuka informasi ini kepada profesional perawatan kesehatan dan publik.” tulisnya.
(Maulida Balqis)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember