Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Papua mengimbau warga Bumi Cenderawasih khususnya yang berada di wilayah utara untuk mewaspadai datangnya badai siklon tropis 94W dalam waktu sepekan ke depan.
Kepala BPBD Provinsi Papua, Welliam R. Manderi mengatakan sudah mendapat surat dari BNPB berkaitan dengan peringatan dini untuk menindaklanjuti perkiraan cuaca dari BMKG.
"Dalam sepekan ke depan, Papua juga akan dilanda badai siklon tropis 94W, di sekitar wilayah utara yakni Biak, Sarmi, Jayapura yang berada pada daerah pinggiran," kata Welliam kepada Antara, Rabu (14/4/2021).
Menurut Welliam, dengan adanya informasi ini maka khususnya di wilayah utara Papua ini harus meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi badai yang akan datang ini.
"Surat dari BNPB ini kami tindaklanjuti dengan surat dari Sekda Provinsi Papua untuk menyampaikan imbauan waspada kepada kabupaten dan kota yang ada di Bumi Cenderawasih," ujarnya.
Dia menjelaskan sehingga tiap kabupaten dan kota dapat siap siaga menghadapi badai siklon tropis 94W yang akan datang sesuai petunjuk yang diberikan Pemprov Papua berdasarkan BNPB.
"Kami berharap dengan kesiapsiagaan ini dapat meminimalisir dampak dari badai siklon tropis 94W yang sebelumnya pernah menerjang NTT," tuturnya.
Dia menambahkan dengan meningkatkan kewaspadaan maka korban materiil dan jiwa juga dapat dihindari.
Baca Juga: ASN Pemprov Papua Ikuti Apel Terakhir, Tiga Bulan Kedepan Dihentikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO