Suara.com - Seorang veteran tentara Israel melakukan aksi bakar diri hingga tewas di depan kantor kementerian militer karena diduga mengalami gangguan mental.
Menyadur Press TV, Rabu (14/4/2021) Kementerian Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria berusia 26 tahun itu tiba di kantor Departemen Rehabilitasi di Petah Tikva pada Senin sore.
Veteran tersebut datang dengan membawa sebotol penuh cairan yang mudah terbakar, kemudian ia menyiram dirinya dengan cairan tersebut dan kemudian membakar dirinya.
Petugas penjaga di gedung tersebut langsung bertindak memberinya pertolongan pertama, menggunakan alat pemadam kebakaran. Mereka juga langsung memanggil bantuan medis.
Kementerian mengatakan, petugas medis mengklasifikasikan pria itu dalam kondisi parah dan menderita luka bakar yang menutupi seluruh tubuhnya.
Secara terpisah, Asosiasi Veteran tentara Israel mengatakan bahwa pria itu frustrasi atas perlakuan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Dia telah diakui oleh kementerian militer Israel mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD) sebanyak 25 persen, namun ia meminta pengakuan hingga 50 persen.
Kementerian menolak klaim tersebut dan mengatakan setidaknya sebagian dari penyakitnya disebabkan oleh trauma masa kecil, bukan dinas militernya.
Pria itu diakui sebagai penyandang cacat karena mengalami gangguan mental setelah ikut dalam serangan militer Israel 2014 di Jalur Gaza.
Baca Juga: Joe Biden Kucurkan Dana Bantuan untuk Palestina Senilai Rp 3,4 T
Jaringan televisi Ibrani 12 mengidentifikasi tentara itu sebagai Itzik Saidian, yang telah diwawancarainya dua tahun sebelumnya.
Veteran tersebut berbicara tentang pengalamannya dalam Pertempuran Shuja'iyya, yang terjadi antara pasukan militer Israel dan Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, di lingkungan Shuja'iyya di Kota Gaza pada Juli 2014.
Dia juga menunjukkan kesulitan mendapatkan pengakuan dari kementerian urusan militer Israel sebagai pasien dengan gangguan stres pascatrauma.
Data dari Direktorat Tenaga Kerja kementerian menunjukkan awal tahun ini bahwa sekitar sepertiga tentara Israel yang tewas tahun lalu karena bunuh diri.
Dari 28 tentara yang meninggal selama dinas wajib atau sebagai cadangan pada tahun 2020, sembilan orang bunuh diri.
Jumlah tentara Israel yang tewas pada tahun 2020 satu lebih tinggi dari jumlah yang tercatat pada tahun sebelumnya. Dari sembilan tentara yang bunuh diri, dua orang telah menghubungi otoritas militer untuk meminta bantuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan