Suara.com - Pemerintahan Joe Biden berencana memulihkan dana bantuan untuk Palestina yang selama ini dipotong oleh pemerintahan sebelumnya, Donald Trump.
Menyadur BBC Kamis (08/04), dana yang akan dikucurkan Buden mencapai USD 235 juta atau setara Rp 3,4 triliun di mana dua pertiga dananya akan disumbangkan melalui Unrwa, badan PBB untuk pengungsi Palestina.
Sejak tahun 2018, krisis keuangan Palestina semakin memburuk karena kehilangan USD 360 juta dari dana AS.
Selain itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan dana itu termasuk USD 75 juta untuk bantuan ekonomi dan pembangunan di Tepi Barat dan Gaza.
Bantuan ini sudah termasuk tambahan senilai USD 15 juta untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 dan kerawanan pangan di Tepi Barat dan Gaza yang diumumkan AS bulan lalu.
"Amerika Serikat berkomitmen memajukan kemakmuran, keamanan, dan kebebasan bagi Israel dan Palestina dengan cara yang nyata dalam waktu dekat," jelas Blinken.
Komisaris Jenderal Unrwa, Philippe Lazzarini mengatakan pihaknya sangat senang ketika mengethaui akan bermitra dengan Amerika Serikat untuk memberikan bantuan kepada pengungsi paling rentan di Timur Tengah.
Selama ini, para pemimpin Palestina menuduh Donald Trump sangat bias terhadap Israel.
Mereka menolak rencana perdamaian yang tahun lalu di mana pengakuan kedaulatan Israel atas permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Lembah Yordania.
Baca Juga: Sekitar 40 Ribu Anak Amerika Serikat Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19
Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967. Bagi sebagian besar komunitas internasional, permukiman itu ilegal menurut hukum, namun Israel membantahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur