Suara.com - Hari Raya Galungan selalu lekat dengan hari raya lain dalam penanggalan umat Hindu, yaitu Kuningan. Hari Raya Kuningan sendiri akan diperingati tepat 10 hari setelah Hari Raya Galungan, sebagai satu rangkaian.
Sebenarnya hari raya ini memiliki makna yang menarik, jika melihat dari akar tradisi umat Hindu yang ada di Bali. Nah, untuk mengetahui sedikit lebih jauh, Anda bisa baca poin-poin di bawah ini.
Hari Raya Kuningan merupakan hari yang merayakan kemenangan dharma melawan adharma, dalam bahasa lebih mudah dicerna, ini adalah hari dimana umat Hindu merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Umat Hindu sendiri kemudian membuat perayaan besar dan pemujaan yang ditujukan pada para dewa, untuk berterimakasih atas kemenangan tersebut.
Tradisi yang Dilakukan Umat Hindu
Dalam tradisi perayaannya sendiri, bisa ditemui hal-hal unik di tempat berbeda. Misalnya di Tabanan, Anda akan menemukan warga merayakannya dengan membagikan uang pada warga dengan cara dilempar ke udara. Hal ini dilakukan setelah persembahyangan selesai dilaksanakan.
Perayaan juga dilakukan dengan memberikan sesaji pada para dewa dan leluhur, sebagai ucapan terimakasih atas berkat dan kemenangan yang diberikan. Jadi, secara nyata memberikan uang pada yang membutuhkan, dan secara tak kasat mata memberikan persembahan berupa makanan ringan, makanan berat, hingga berbagai bunga dan dupa yang dibakar.
Kapan Akan Dilaksanakan?
Menurut kalender Bali sendiri, Hari Raya Kuningan akan dilaksanakan pada hari Saniscara Kliwon. Dalam kalender Masehi, hari ini jatuh pada hari Sabtu Kliwon, tepat 10 hari setelah perayaan Hari Raya Galungan. Artinya, tanggal 24 April 2021 akan dilaksanakan hari raya ini.
Baca Juga: Hari Raya Galungan: Makna hingga Tradisi Perayaannya di Indonesia
Ucapan Hari Raya Kuningan
Sebenarnya, ucapan Hari Raya Kuningan sendiri biasanya serupa dengan apa yang diucapkan pada saat Hari Raya Galungan karena merupakan satu rangkaian yang sama. Misalnya :
- Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan lan Kuningan, Semoga Dharma selalu dekat dengan kehidupan kita semua, dan senantiasa dijauhkan dari Adharma.
- Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan, mari merayakan kemenangan ini dengan penuh rasa syukur, dan selalu mawas diri untuk menerapkan Dharma dalam kehidupan setiap hari.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai Hari Raya Kuningan yang akan tiba pada 24 April 2021 nanti. Semoga bermanfaat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya