Suara.com - Analis politik dari Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengemukakan wacana perombakan atau reshuffle kabinet Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bisa dibaca dari dua sisi yang berbeda. Rencana reshuffle yang dilakukan Jokowi bisa jadi murni karena evaluasi atau kembali berbagi kekuatan atau power sharing alias bagi-bagi kekuasaan.
Isu reshuffle semakin menguat pasca DPR RI menyetujui peleburan Kemenristek ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta pembentukan Kementerian Investasi. Wacana reshuffle juga sempat dibongkar oleh Tenaga Ahli Utama Ali Mochtar Ngabalin.
"Saya kira reshuffle kabinet bisa dibaca dari dua kacamata. Pertama, sebagai evaluasi kinerja kabinet. Kedua, sebagai bagian power sharing dalam menata kekuasaan pemerintah," kata Arif saat dihubungi Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Menurutnya, isu reshuffle yang berkembang saat ini dapat diamati menjadi momen hanya untuk melantik menteri baru atau memang melakukan pergantian menteri lama.
Apabila Jokowi melakukan pergeseran menteri maka kuat dugaan ia bakal mengevaluasi kabinetnya atau berbagai kekuasaan.
Menurutnya, apabila Jokowi melakukan pergantian menteri, pasti sosok yang kinerjanya dianggap buruk lah yang bakal diganti.
"Kalau reshuffle bersifat akomodasi politik tentu akan meminggirkan profesional murni dan diganti para kader partai."
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Ali Mochtar Ngabalin membeberkan kisi-kisi menteri baru yang akan dilantik Jokowi. Ali Ngabalin membocorkan dua kisi-kisi menteri baru yang nantinya akan dilantik oleh Jokowi.
Hal tersebut dibeberkan melalui akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Soal Reshuffle, PAN: Terserah Jokowi, itu Prerogatif Presiden
Dalam cuitan tersebut, Ali Ngabalin menyebut Jokowi akan melantik Menteri Pendidikan atau Ristek. Selain itu, ada Menteri Investasi atau Kepala BKPM.
"Presiden InsyaAllah akan melantik menteri baru (1) Menteri Dikbud/Ristek (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," jelasnya.
Lebih lanjut, Ali Ngabalin meminta untuk menunggu siapa dan kapan menteri-menteri baru tersebut akan dilantik.
"Adakah menteri-menteri lain yang akan dilantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahualam bisshowaab itu hak prerogatif presiden dan kita tunggu saja," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!