Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono ikut angkat bicara soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai Gubernur Anies Baswedan yang kelebihan membayar alat pemadam kebakaran hingga Rp 6,5 miliar.
Ia menduga masih ada tindakan serupa untuk pengadaan lainnya.
Gembong mengatakan selama ini DPRD baru menemukan kasus kelebihan pembayaran di pengadaan alat Damkar. Namun ia curiga selama ini ada juga kelebihan pembayaran lainnya tapi tidak ketahuan.
"Kami enggak tahu, yang kami tahu di Damkar saja. Tapi jangan jangan kan gitu, jangan-jangan hanya itu yang ketahuan," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021).
Menurutnya, hal ini bisa saja terjadi karena Anies disebutnya lemah dalam melakukan perencanaan. Anggaran yang dibuat tidak terperinci dan akhirnya uang yang dibayar malah kelebihan dari harga asli.
"Kunci utamanya adalah perencanaan. perencanaan yang baik Insya Allah akan mempengaruhi pelaksanaan yang baik," katanya.
Karena itu, Gembong menyebut pihaknya di fraksi dan Komisi akan mendorong setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki perencanaan yang matang. Dengan demikian maka kelebihan pembayaran ini tidak akan terjadi lagi.
"Kami dorong kalau setiap SKPD mempunyai perencanaan yang baik Insya allah kasus seperti ini tidak terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Tata Ruang TGUPP hingga Tempat Fitness di Balkot, Habis Berapa Duit?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan