Suara.com - Wakil Menteri Dalam Negeri Rusia Alexander Gorovoy mengusir migran ilegal yang selama ini tinggal di Rusia. Menyadur Anadolu Agency, jumlahnya cukup banyak, melebihi 1 juta orang.
Ia meminta pimpinan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) untuk segara menarik penduduk mereka sebelum 15 Juni 2021.
"Ada banyak warga negara Anda yang saat ini berada di wilayah negara saya secara ilegal," jelasnya sembari mencantumkan tenggat waktu hingga pertengahan Juni.
Mereka juga mengatakan, jika migran ilegal itu belum pergi setelah jangka waktu yang ditentukan, pemerintah Rusia akan melakukan tindakan tegas.
"Dan jika kita tidak mengurangi jumlah ini hingga 15 Juni, seperti yang tersirat dalam Keputusan Presiden, orang-orang ini akan dihukum, " kata Gorovoy pada sesi pleno Sidang Antar Parlemen CIS.
Hukuman yang dimaksud bisa menjadi lebih tegas seperti pengusiran dan penutupan perbatasan.
Ada lebih dari 1 juta imigran ilegal dari negara-negara CIS saat ini tinggal di Rusia, menurut Gorovoy. Moratorium pengusiran imigran ilegal, yang diberlakukan di Rusia karena pandemi, berlaku hingga 15 Juni.
Jika imigran ilegal meninggalkan Rusia sebelum tanggal 15 Juni, mereka bisa pergi dengan bebas dan tidak menerima hukuman.
Baca Juga: YouTube Adik Atta Halilintar Diretas, Netizen: Terimakasih Hacker Rusia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya