Suara.com - Seorang wanita melakukan teror pada sugar daddy-nya sendiri karena gagal memulai hidup baru dengannya. Menyadur Daily Mail Sabtu (17/04), wanita Thailand ini juga kecewa karena pria itu tak lagi memberinya visa.
Thanyaras Siriphanuruk, 40, melakukan teror yang membuat sang sugar daddy kewalahan. Ia mengancam, memeras bahkan mengirim foto anak kekasihnya yang diedit jadi gambar porno ke sekolah gadis kecil itu.
Siriphanuruk mengirim ratusan email yang berisi kekerasan dan pelecehan pada keluarga sugar daddy karena pria itu tak kunjung bercerai dengan istri sahnya
Salah satu emailnya menyinggung 'penculikan dan pemerkosaan' untuk istri dan dua anaknya yang dibuat seolah dikirim oleh salah satu mantan kekasih pria itu, seorang pelacur Filipina bernama Lori.
Sugar baby ini lalu dinyatakan bersalah melakukan pemerasan, menguntit dan memproduksi serta mendistribusikan pornografi anak, lapor Australia Barat.
Pasangan sugar daddy dan sugar baby ini bertemu di situs kencan 'Thai Cupid' pada 2016. Mereka menjalin hubungan gelap jarak jauh dan kerap bertemu di dua lokasi, Perth dan Singapura.
Wanita Thailand ini mempermainkan pria itu dan menjeratnya dalam sebuah skenario bahwa pengirim email teror yang mengganggu itu benar-benar dikirim oleh mantan pacarnya.
Seiring dengan berjalannya skenario yang semakin runyam, Siriphanuruk berharap bahwa pria itu segera bercerai dengan istrinya dan memulai hubungan baru dengannya.
Namun hingga sekitar setahun mereka terjebak dalam permainan ini, sang pria tak kunjung bercerai. Hanya istrinya yang pindah ke Eropa untuk mencari ketenangan atas semua email bernada pelecehan itu.
Baca Juga: Demi Oplas Gratis, TikToker Seksi Ngaku Peras Sugar Daddy Berusia 80 Tahun
Pada saat yang sama, seorang pria yang digambarkan sebagai militer bernama Angus mengatakan pada sugar daddy bahwa Lori, tokoh yang dikarang Siriphanuruk telah diamankan polisi.
Pria itu kemudian mengakhiri perselingkuhannya dengan Siriphanuruk dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan lagi memfasilitasi visa pasangan untuknya.
Segera setelah itu, putrinya yang masih kecil jadi sasaran berikutnya. Ia mengirim foto gadis kecil itu ke sekolah dengan dengan gambar foto-foto porno.
Pengacara Siriphanuruk, Jonathan Davies, mengatakan bahwa komputer kliennya diretas dan email tersebut bisa saja dikirim ke siapa saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru