Pada saat mediasi antara keduanya, akhirnya R bersedia menerima ajakan A untuk berkelahi satu lawan satu.
"R awalnya berantam dengan A, dan A kalah saat itu. Tapi karena kalah akhirnya dilanjutkan kembali dengan temannya A, tapi saya enggak tahu namanya. Nah temannya si A ini ternyata kalah juga," jelas T.
"Karena sudah kalah si A sudah minta maaf tuh sama si R, dan saat itu R uda putar badan buat balik," sambung T.
Ricuh hingga Korban Dibacok
Namun, saat R dan sejumlah temannya yang berjumlah sekitar lima orang putar balik, ada seseorang dari kubu A melempar gelas ke arah mereka.
"Saya maju ke depan tuh, mencoba untuk melarang karena mereka sudah damai tuh kan, tapi dari mereka yang baru datang itu komporin, suda ributan saja lagi, ada ngomong gitu," jelas T.
Karena suasana sudah tidak kondusif, bentrok pun tak terhindarkan, hingga Faisal yang saat itu sedang bertugas jaga malam di RW 2 mendengar ada keributan, kemudian mendekat ke arah Kantor Karang Taruna di RW 1.
"Karena dia mungkin dengar ada keributan akhirnya Faisal datang tuh. Dan sebelumnya saya juga sudah melihat ada seseorang membawa senjata celurit di dalam tas," jelas T.
Karena melihat kondisi luka yang cukup para, Faisal akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat namun ditolak , hingga dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Berawal Teman Diajak Duel di Depan Karang Taruna, ABG di Kebon Baru Dibacok
Sampai saat ini dari informasi yang diperoleh T, Faisal masih menjalani perawatan intensif di sana. Bahkan kata Roni, keluarga Faisal sempat menginformasikan Faisal membutuhkan darah.
"Dari informasi yang saya dapat, Faisal masih dirawat sempat butuh darah juga," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan