Suara.com - Orang tua Faisal, pemuda korban pembacokan saat ronda, tak rela jika kasus yang menimpa anaknya berhenti begitu saja. Mereka menegaskan akan tetap menempuh upaya hukum, sampai kasus itu tuntas.
“Iya kami tak akan mundur, anak saya sampai harus seperti itu, operasi sampai dua kali. Sekarang paru-parunya ada lukanya. Masa didiamkan saja, enggak terima lah,” kata Rumiyati, ibu Faisal saat dihubungi Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Upaya hukum yang tempuh Rumiyati, belajar dari kasus pembacokan yang pernah terjadi di kelurahan Kebun Baru sebelumnya, namun berakhir begitu saja tanpa adanya proses hukum terhadap pelaku.
“Soalnya ini yang kedua kali. Pertama kasusnya cuma ramai doang. Ini yang kedua (kali kasus pembacokan). Jadi menurut saya tidak mau damai-damai lagi. Saya maunya proses hukum,” kata dia.
Kemudian terkait terduga pelaku penyerang anaknya, Rumiyati mengatakan sudah mengetahui identitasnya.
“Pelakunya sudah dewasa, bekerja di salah satu minimarket,” ujarnya.
Lebih lanjut, berdasaran hasil musyawarah bersama pengurus RT dan Kelurahan Kebon Baru, keluarga Faisal didorong untuk menempuh upaya hukum. Rumiyati mengatakan telah ada pengacara yang akan mendampingi kasus ini.
“Iya proses hukum, tak ada ampun lagi, pokoknya. Surat laporan yang sudah dibuat suami saya akan diserahkan langsung. Kami juga akan dibantu oleh pengacara,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang remaja bernama Faisal menjadi korban pembacokan sehingga mengalami luka para di bagian punggung belakang. Mirisnya, korban dibacok oleh seorang saat terjadi duel satu lawan satu dari dua kubu remaja di depan kantor Karang Taruna di RW 1, Kelurahan Kebon Baru pada Sabtu (17/4/2021) malam.
Baca Juga: Kena Sasaran Duel Remaja di Tebet, Faisal Ternyata Dibacok saat Tugas Ronda
Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang mengikuti jaga malam atau ronda.
Dalam kasus ini, polisi masih memburu pelaku pembacokan yang kini masih buron. Sementara, enam remaja yang terlibat duel di depan karang taruna itu sudah dipulangkan dengan syarat wajib lapor.
Berita Terkait
-
Remaja di Tebet Dibacok saat Ronda, Paru-paru Faisal Sempat Dipasang Selang
-
Remaja Tebet yang Dibacok saat Ronda Luka Parah, Paru-paru Keluarkan Darah
-
Kena Sasaran Duel Remaja di Tebet, Faisal Ternyata Dibacok saat Tugas Ronda
-
Berawal Teman Diajak Duel di Depan Karang Taruna, ABG di Kebon Baru Dibacok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global