Suara.com - Penduduk desa di distrik Agar Malwa, Madhya Pradesh memiliki cara unik untuk mengusir virus yang membandel. Mereka bawa obor sambil berteriak "pergi corona, pergi" untuk melawan Covid-19
"Bhaag Corona Bhaag," teriak mereka.
Sesuai laporan media, seorang penduduk mengatakan bahwa setiap kali ada wabah, satu orang dari setiap rumah akan lari dengan obor yang menyala ke perbatasan desa.
Obor ini kemudian dibuang ke luar desa karena penduduk setempat percaya praktik semacam itu membantu memberantas segala jenis epidemi, termasuk infeksi virus corona.
Warga di desa itu dilaporkan banyak yang menderita demam, tapi tidak ada kasus penyakit yang ditemukan sejak penduduk desa melakukan praktik ini pada hari Minggu.
Menurut departemen kesehatan Madhya Pradesh, negara bagian itu melaporkan 13.107 kasus baru positif virus corona pada 21 April, kenaikan satu hari tertinggi sejak pandemi melanda.
Beban kasus negara bagian sekarang mencapai 4.46.811, sementara jumlah kematian telah melonjak menjadi 4.788, dan kasus aktif negara mencapai 82.268.
Sejauh ini, pada April, India telah mencatat 1.51.300 kasus baru dan 802 kematian.
Baca Juga: Ini Daftar Negara yang Melarang Perjalanan Internasional dari India
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter