Suara.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin mengajak para santri untuk membantu pemerintah memerangi virus Corona (Covid-19) dengan caranya memperbanyak doa.
Selain itu, Nasaruddin juga meminta agar santri bisa menjadi contoh disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Santri juga harus tampil untuk mengusir juga virus Corona ini dengan caranya sendiri. Tentu bagi santri, ya tentu harus banyak berdoa dan juga banyak menjadi contoh masyarakatnya untuk melakukan protokol kesehatan itu sendiri ya kan," ujar Nasaruddin dalam Talk Show Satgas Covid-19 bertajuk "Santri Sehat Indonesia Kuat" yang disiarkan dari Youtube BNPB, Kamis (22/10/2020).
Nasaruddin meminta agar kaum santri aktif terlibat menekan penularan virus Corona seperti kala ikut berjuang melawan bangsa penjajah saat memerdekakan Republik Indonesia.
"Jadi kalau para santri pernah melakukan komando jihad yaitu mengusir Belanda, maka komunitas santri juga harus tampil untuk mengusir juga virus Corona ini," ucap dia.
Tak hanya itu, Nasaruddin menyebut segala penyakit berasal dari Allah SWT. Namun manusia dianjurkan untuk senantiasa berikhtiar. Sebab kata Nasaruddin, setiap penyakit pasti memiliki obat.
"Jadi mana kala, kalau kita mendapat menderita suatu penyakit ya berusaha untuk mengobati penyakit itu, kita nggak boleh pasrah lah," tutur Nasaruddin.
Karena itu, Nasaruddin meminta masyarakat termasuk para santri untuk tetap berikhtiar mencegah Covid-19.
"Kita tahu bahwa virus Corona 19 ini nanti menjadi bumerang buat kita semuanya, kita enggak boleh berdiam diri, tapi melakukan ikhtiar untuk mencegah atau mengobati," katanya.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai