Suara.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan pihaknya bakal mengupayakan untuk mengevakuasi 53 ABK kapal selam Nanggala-402 yang hilang sejak Rabu (21/4/2021) kemarin.
Ini menyusul sinyal atau informasi kapal selam Nanggala-402 terdeteksi di kedalaman 850 meter. Bukan hal yang mudah bagi tim pencarian menemukan wujud dari kapal selam Nanggala-402 karena wilayahnya yang sulit.
"Pencarian di lapangan akan berjuang keras karena pada kedalaman 850 meter yang terdeteksi jadi sangat memiliki kesulitan tinggi," kata Yudo dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube, Sabtu (24/4/2021).
Meski begitu, Yudo meyakini seluruh tim pencarian akan bekerja keras untuk terus melakukan pendeteksian hingga bisa melakukan evakuasi.
Yudo menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan melakukan evakuasi karena perlu ada pembahasan lebih lanjut.
Pihaknya juga bakal mengecek seluruh barang-barang dan penemuan lainnya sebelum akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi.
Sejauh ini, TNI AL belum bisa melihat tanda dari posisi ABK. Karena tidak ada satupun bukti yang ditemukan mengarah pada keberadaan dari puluhan ABK.
"Harapan kita dengan evakuasi baru bisa temukan. Karena tidak ada bukti serpihan apapun dari korban."
Baca Juga: 5 Artis Doakan KRI Nanggala-402, Arie Untung Optimis Seluruh Awak Selamat
Berita Terkait
-
TNI AL Siapkan Evakuasi Medis Terhadap Kru KRI Nanggala-402
-
CEK FAKTA: Benarkah Ini Video Detik-detik Penyelamatan KRI Nanggala-402?
-
5 Artis Doakan KRI Nanggala-402, Arie Untung Optimis Seluruh Awak Selamat
-
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terdeteksi Tenggelam di Kedalaman 850 Meter
-
Panglima TNI Pastikan Kapal Selam KRI Nanggala Tenggelam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan