Suara.com - Seorang perempuan WN Filipina, Nursima, yang bekerja sebagai petugas di SPBU di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kekinian telah diitahan pihak Imigrasi Makassar, Sulsel.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Dodi Karnida, mengatakan WNA Filipina itu sudah cukup lama menetap di Kabupaten Gowa karena memiliki suami warga Kabupaten Gowa.
"Nursima ini menikah dengan warga Gowa dan memiliki anak. Nursima kemudian bercerai dengan suaminya dan menjalani hidupnya dengan bekerja di SPBU," kata Dodi di Makassar, Sabtu (24/4/2021).
Dodi menjelaskan, kedua orang tua deteni Nursima berkebangsaan Filipina dan merantau ke Kota Kinabalu di Sabah, Malaysia Timur hingga ia dilahirkan di Tuaran, Kota Kinabalu dan diberi nama Nursima.
Ketika masih usia belia, Nursima dibawa pulang ke kampungnya di Filipina Selatan dan kemudian bersekolah hingga jenjang SMP walaupun tidak tamat karena kembali ikut orang tuanya ke Kota Kinabalu.
Karnida menyatakan, ketika akan sekolah, ia didaftarkan sebagai Elina Binti Rey Bin Muda sedangkan ibunya Sabereng Kasaran yang keduanya merupakan WN Filipina.
Ketika tinggal kembali di Kota Kinabalu, berkenalan dengan seorang TKI asal Gowa dan kemudian menikah di Gowa beberapa tahun lalu. Namun setelah memiliki seorang anak laki-laki, mereka bercerai.
"Oleh karena ia sudah lama tinggal di Gowa dan memiliki banyak kenalan, maka ia bisa mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan pada pegawai SPBU di daerah Gowa," katanya.
Nursima saat diinterogasi petugas Imigrasi mengaku masuk wilayah Indonesia dan dibawa oleh calon suaminya dari Kotakinabalu ke Tawau dan kemudian menyeberang laut ke daerah yang tidak ia kenal.
Baca Juga: Polri Minta Kemenkum HAM Cabut Paspor Jozeph Paul Zhang
Setelah naik kapal beberapa malam dan tiba di pelabuhan besar, kemudian sampai di rumah keluarga calon suaminya di Kabupaten Gowa. Saat itu ia hanya membawa surat lahir dari jabatan pendaftaran negara (JPN/Dukcapil Sabah).
"Lolosnya ia masuk ke wilayah kita karena garis pantai kita yang sangat panjang sehingga banyak jalur untuk masuk secara illegal. Adapun terkait KTP yang sudah dimilikinya, kami masih melakukan pendalaman," katanya.
Berita Terkait
-
Per Hari Ini, Imigrasi Tolak Masuk WNA dari India ke Indonesia
-
Varian Baru Virus Corona, DPR Minta Dirjen Imigrasi Perketat Perbatasan
-
Ledakan Kedatangan WNA India ke Indonesia, Kemenkes Singgung Tugas Imigrasi
-
Polri Diminta Koordinasi dengan Imigrasi Cabut Paspor Jozeph Paul Zhang
-
Punya Ganja, Oknum ASN Imigrasi Tanjungpinang Ditangkap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO