Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan membawa Indonesia menjadi negara maju jika partai besutannya masuk ke pemerintahan.
Narasi tersebut dimuat oleh akun Facebook bernama Eben Haezer. Akun tersebut membagikan status dan foto tangkapan layar sebuah artikel berjudul "SBY: Jika Demokrat dipercaya lagi menjalankan pemerintahan, Saya janji Indonesia akan kami jadikan Negara Maju"
Akun tersebut juga menambahkan narasi dalam unggahannya sebagai berikut:
"Bikin maju belum ada buktinya, kalau mangkrak mah iya, korupsinya nambah".
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (27/4/2021), klaim yang menyebut SBY berjanji menjadikan Indonesia negara maju adalah klaim yang salah.
Setelah ditelusuri, tidak ada sumber kredibel yang menyebutkan SBY menyatakan janji tersebut selain diunggah dalam laman blogspot parbengkeldoau.blogspot.com.
Tulisan dalam blog tersebut dimuat pada 2017 silam.
Baca Juga: CEK FAKTA: Lansia Pakai Alat Bantu Pernapasan di Jalan, Efek Ledakan Corona
Secara keseluruhan tulisan di blog tersebut membahas mengenai pidato sambutan SBY dalam rangka HUT ke-16 Partai Demokrat.
Adapun dalam draf naskah pidato SBY dalam sambutan HUT ke-16 Partai Demokrat pernah dimuat dalam press release di laman resmi Partai Demokrat, www.demokrat.or.id.
Dalam draf naskah pidato tersebut juga tidak ditemukan pernyataan janji SBY seperti yang dinarasikan oleh akun Facebook tersebut.
Naskah tersebut hanya berisi sejarah Demokrat dari masa ke masa dan serangkaian harapan di ulang tahun Partai Demokrat ke-16.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut SBY berjanji membawa Indonesia menjadi negara maju adalah klaim yang keliru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK