Suara.com - Pengacara Habib Rizieq Shihab, Munarman sempat bersitegang saat ditangkap aparat kepolisian di kediamannya di Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021) petang tadi. Hal itu tampak terekam dalam rekaman video penangkapan Munarman berdurasi 22 detik yang diterima Suara.com.
Dari video tersebut, Munarman terlihat sempat mempertanyakan terkait penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri itu. Bahkan Munarman sempat menyampaikan permintaaan terakhir yakni untuk mengenakan sandal saat dibawa dari rumah ke dalam sebuah mobil berwarna putih.
Saat dibawa aparat, Munarman sebagaimana video yang diterima Suara.com sempat menyebutkan jika penangkapan itu tidak sah karena dianggap tak sesuai hukum.
"Ini tidak sesuai hukum. Ini harusnya ya," kata Munarman saat dibawa paksa keluar sejumlah aparat yang mengenakan seragam serba hitam.
"Sudah nanti aja," timpal salah satu aparat.
Munarman yang mengenakan baju koko warna putih itu juga terlihat sempat meminta untuk menggunakan sandal. Namun, polisi tetap bergegas tak mengindahkan permintaan dari Munarman.
Berdasarkan video itu, Munarman langsung dibawa dari kediamannyake dalam sebuah mobil berwarna putih.
"Saya pakai sendal," kata Munarman.
Baca Juga: Penjual Senpi Rakitan di Malang Dibekuk Densus, Diduga Terlibat Teroris
"Gak usah, udah jalan," teriak salah satu aparat yang ikut membawa Munarman.
Diduga Terkait Terorisme
Munarman sebelumnya dikabarkan ditangkap Densus 88 di rumahnya di Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Dari informasi yang dihimpun, Munarman ditangkap sekira pukul 15.30 WIB sore tadi. Dia ditangkap lantaran diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
"Ya benar ditangkap," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Selasa.
Argo mengatakan jika Munarman dibawa petugas Densus ke Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra