Suara.com - Anda yang berada di Indonesia bisa mulai bersiap untuk menyaksikan fenomena alam Supermoon yang akan terjadi pada malam ini.
Menurut unggahan dari akun resmi Lapan di @lapan_ri, menyatakan bahwa fenomena ini akan terjadi pada tanggal 27 April 2021 berupa bulan purnama Perigee atau pink supermoon, kemudian Perihelion Merkurius di tanggal yang sama, dan pada tanggal 28 sampai 29 April 2021 akan terjadi Konjungsi Bulan – Antares.
Tapi bagaimana cara melihat bulan purnama pink supermoon yang akan terjadi malam nanti?
Cara Melihat Bulan Purnama Pink Supermoon
Karena fenomena ini terjadi dengan cukup jelas, maka Anda tak perlu menggunakan bantuan teropong atau alat khusus guna menikmati fenomena alam ini. Anda hanya harus melihat pada arah atas, bagian Timur, letaknya di konstelasi Libra. Puncak fenomena ini akan terjadi pada pukul 10.31 WIB, menurut perkiraan dari Lapan sendiri.
Mengapa Pink Supermoon?
Nama pink supermoon sendiri sebenarnya telah muncul pada tahun 1930-an, dan berasal dari suku Indian Amerika tengah. Nama ini diambil karena kemunculan bulan super ini bertepatan dengan tumbuhnya tanaman moss pnk atau dikenal juga dengan sebutan mountain phlox. Tanaman ini sendiri biasanya tumbuh dan berbunga pada musim semi paling awal.
Fenomena ini juga termasuk dalam golongan supermoon karena letaknya yang sangat dekat dengan Bumi. Jadi, Bulan akan tampak lebih besar dari biasanya, sehingga masyarakat bisa menikmati keindahan Bulan dengan lebih maksimal. Untuk jarak geosentriknya sendiri, diperkirakan akan memiliki titik terdekat hingga 357,616 kilometer. Tentu, ini menyebabkan Bulan nampak lebih besar beberapa kali daripada penampakan di malam-malam sebelumnya.
Nah, karena fenomena ini akan terjadi nanti malam, maka Anda masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri menyambutnya.
Baca Juga: Supermoon Tercerah dan Terbesar di 2021 akan Muncul Malam Ini
Satu tips kecil untuk membuat Anda bisa menerapkan cara melihat bulan purnama pink supermoon dengan lebih baik, adalah bersiap di ruang yang cukup terbuka beberapa menit sebelum waktu di atas.
Karena pergerakannya yang cukup cepat, Anda bisa menikmati detik-detik kemunculan bulan dari cakrawala jika Anda bersiap. Pastikan menggunakan masker jika ingin menyaksikannya di tempat yang cukup ramai, agar keselamatan bisa tetap terjaga.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
Cara Beli Tiket Konser The Boyz, Paling Murah Rp 1,25 Juta Belum Termasuk Pajak
-
Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina dari Fisik hingga Perilaku
-
Punya Pengaruh Buruk, Ini 5 Cara Meminimalisir Screen Time pada Balita
-
3 Cara Menonaktifkan WhatsApp Tanpa Mematikan Data Seluler
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan