Suara.com - Untuk mempermudah nasabah korporasi mengalihkan proses rekonsiliasi invoice secara manual menjadi elektronik dengan terintegrasi langsung melalui portal pembayaran yang mendukung berbagai macam metode pembayaran dan kanal pembayaran secara daring, PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) memperkenalkan pengembangan tambahan pada platform Digital Accounts Receivables Tool (DART). Platform ini terintegrasi dengan payment aggregator terkemuka.
Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, François de Maricourt, mengatakan, inovasi layanan ini merupakan upaya HSBC dalam memberikan kemudahan kepada nasabah.
“HSBC berkomitmen untuk memperkuat platform digital yang memungkinkan nasabah korporasi untuk mengotomasi proses dan meningkatkan efisiensi operasional. Pengembangan DART ini merupakan salah satu langkah penting dalam prioritas digital kami,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Herani Hermawan, Head of Global Liquidity and Cash Management (GLCM) PT Bank HSBC Indonesia mengatakan, upaya ini bertujuan untuk membantu nasabah mengurangi risiko operasional dan memperlancar arus kas, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan bisnisnya
“Kami memahami kebutuhan nasabah yang kian meningkat akan otomasi proses dan digitalisasi guna mendukung efisiensi operasional mereka, karena itu kami senantiasa menyempurnakan layanan digital kami. Dengan terintegrasinya DART dengan portal pembayaran, maka kami dapat membantu nasabah untuk mengurangi risiko operasional dan memperlancar arus kas, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan bisnisnya,” ujarnya.
Berikut proses yang dapat dilakukan nasabah dan sejumlah kelebihan platform tambahan DART yang bisa didapatkan;
1. Buyer menerima invoice secara otomatis dan dapat melakukan proses pembayaran melalui portal DART;
2. Buyer diarahkan ke sistem portal pembayaran DART. Nasabah dapat lebih nyaman dan aman, karena proses pembayaran terintegrasi. Hal ini membuat otorisasi pembayaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat;
3. Informasi rekening dan invoice tersedia secara otomatis dan detail di laman pembayaran. Fitur-fitur otomatisnya membantu nasabah untuk mengurangi risiko operasional dan prosesnya pun lebih mudah;
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Resmi Membuka IIMS Hybrid 2021 Secara Daring
4. Buyer memilih metode pembayaran yang tersedia, lalu proses pembayaran kepada supplier. Berbagai metode pembayaran online dan sistem akan menginformasikan status transaksi secara otomatis.
Sejak diluncurkan setahun yang lalu, platform DART dapat diakses melalui web dan aplikasi Android. DART sendiri merupakan platform manajemen faktur B2B, yang memungkinkan penjual dan pembeli bisa saling bertukar informasi tentang invoice terbuka (open invoice) dan melakukan pembayaran.
Dengan DART, maka penjual dapat melihat seluruh ekosistem pembeli pada satu platform digital, dan memungkinkan pembeli membayar invoice-nya lebih cepat. Jika diperlukan, DART bisa memberikan informasi kepada pembeli terkait open invoice atau hal-hal yang diperlukan lainnya.
Berita Terkait
-
HSBC Business Case Competition Kembali Digelar untuk Keenam Kalinya
-
Dampak Pandemi, Masa Depan Anak dan Remaja Indonesia Rentan Terlantar
-
HSBC Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi dari Hantaman Pandemi
-
Dokumen Penipuan HSBC Bocor, IHSG Rontok 1,03 Persen
-
Tingkatkan Layanan ke Nasabah Koperasi, HSBC Sempurnakan Sistem Digital
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar