Suara.com - Banjir yang merendam sejumlah rumah warga di RW 4 dan RW 5, Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur terjadi saat warga menjelang santap sahur, Kamis (29/4/2021) dini hari.
Arman, salah satu warga mengatakan banjir mulai menggenang sejak pukul 02.00 WIB.
"Kalau airnya masuk itu sekitar pukul dua deh," kata Arman saat ditemui Suara.com di lokasi, Kamis siang.
Saat itu ketinggian air hanya mencapai sekitar 10 cm. Lalu berlahan mulai menggenang hingga mencapa sekitar 70 cm sekitar pukul 05.00 WIB.
"Air tinggi itu sekitar pukul lima, tingginya sepinggang orang dewasa ada kali," kata Arman.
Kekinian air sudah mulai berlahan surut sejak pukul 10.00 WIB, ketinggian permukaan air sudah mencapai 20-30 cm.
Di samping itu, menurut Arman ketinggian banjir kali ini tergolong rendah, sehingga tidak harus mengungsi, mereka memilih bertahan dirumah masing-masing.
"Ini kecil banjirnya, jadi nggak ngungsi" kata dia.
Kekinian, sejumlah warga yang rumahnya sudah tidak tergenang lagi mulai berbenah, membersihkan sisa tumpukan lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir.
Baca Juga: Kamis Pagi, Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kampung Melayu
Diketahui banjir yang melanda kawasan ini akibat luapan air dari aliran Sungai Ciliwung yang berada di dekatnya. Hal itu disebabkan intensitas hujan tinggi yang terjadi pada Rabu (28/4) sore hingga malam hari di wilayah Jabodetabek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi