Suara.com - Bagaimana cara isi ketupat lebaran yang benar sehingga rasa dan mutu ketupat menjadi lebih baik? Ini tips rahasianya.
Momen Lebaran sebentar lagi akan diperingati oleh setiap umat Islam khususnya di Indonesia. Seperti yang kita tahu, momen Lebaran tidak jauh dari makanan ketupat. Ketupat biasanya dikonsumsi bersama aneka macam makanan lainnya seperti opor ayam, rendang, gulai sayur, dan lain-lainnya.
Namun, sering kali dijumpai kegagalan dalam membuat ketupat. Ketupat yang dibuat menjadi terlalu lembek maupun masih terlalu keras. Hal itu dipengaruhi dari cara-cara membuat ketupatnya.
Cara isi beras ke dalam selongsong ketupat ini berpengaruh terhadap rasa dan mutu dari ketupat itu sendiri. Simak informasi cara isi ketupat lebaran lengkapnya berikut ini.
1. Memilih Beras dan Daun Janur
Sering kali dijumpai, hasil pembuatan ketupat tersebut lembek maupun keras. Pertama-tama untuk membuat ketupat harus memperhatikan jenis beras yang digunakan.
Biasanya beras yang cocok untuk digunakan sebagai ketupat adalah beras pulen atau beras pera. Untuk menghasilkan ketupat yang empuk dan tahan lama dapat memilih beras yang sedang atau beras yang tidak terlalu pulen maupun tidak terlalu pera.
Setelah itu, pilihan daun janur yang masih muda dan kuat. Daun janur yang cocok adalah daun janur yang masih berwarna hijau segar. Daun janur yang berwarna hijau memiliki ketahanan yang lebih baik sehingga ketupat tidak akan cepat bocor saat dimasak maupun patah saat dianyam.
2. Mencuci Beras
Baca Juga: Resep Ketupat Lebaran Paling Gampang
Mencuci beras tidak boleh secara asal-asalan namun harus dilakukan dengan benar. Cuci beras hingga bersih dan rendam beras kurang lebih selama 3 jam serta tambahkan kapur sirih dalam rendaman beras.
3. Memasukkan Beras
Setelah janur dianyam menjadi selongsong ketupat, kemudian masukkan beras ke dalam ketupat.
Caranya dengan menurunkan anyamana ketupat paling ujung hingga ada bagian yang terbuka. Isi sebanyak 50-60 persen beras ke dalam ketupat.
4. Masak Ketupat
Masukkan ketupat ke dalam panci yang berisi air mendidih. Dan kemudian rebus selama 3-4 jam dan tunggu matang dalam kondisi panci tertutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!