Suara.com - Partai Nasdem dan PKS sepakat untuk menghentikan polarisasi politik yang ditimbulkan akibat adanya pemilihan umum. Kesepakatan itu dibahas sebelumnya dalam pertemuan kedua partai politik, Jumat sore.
Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate memandang berkaca dari pengalaman pemilu yang berimbas terhadap terpolarisasinya masyarakat, maka ia setuju untuk menghilangkan dampak tersebut melalui peningkatan kualitas demokrasi.
"Bahwa sekali lagi pengalaman-pengalaman polarisasi kontestasi demokrasi perlu kita kurangi, sedapat mungkin kita hilangkan melalui kualitas demokrasi yang dari waktu ke waktu terus kita tingkatkan," kata Johnny di gedung Akademi Bela Negara Nasdem, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021).
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan kualitas demokrasi memang perlu ditingkatkan guna menghindari terjadinya polarisasi politik.
Ia menilai adanya polarisasi dapat menjadi beban tersendiri bagi demokrasi.
"Kami sangat mendukung agar supaya ke depan ini dalam perpolitikan, ini terjadi perpolitikan yang semakin kualitas peningkatan demokrasinya terjadi. Sehingga tidak terpolarisasi yang kemudian menjadi beban berkepanjangan dalam kehidupan demokrasi bangsa, sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi," tutur Syaikhu.
Berita Terkait
-
Petinggi PKS dan Golkar Bertemu, Sebut Taufan Pawe Gubernur Sulsel 2024
-
Perbaiki Demokrasi Cacat, Golkar-PKS Sepakat Tinggalkan Politik Identitas
-
Bertemu PKB, Sekjen PKS Tegaskan Tak Bahas Pemilu
-
PKS Menyoal Penangkapan: Munarman Punya Komitmen Keislaman yang Baik
-
Soal Mata Munarman Ditutup Kain Hitam, Mardani: Polisi Tentu Punya Alasan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!