Suara.com - Emak-emak di Kota Banjar, Jawa Barat melaporkan seorang perempuan berinisial N kepada pihak kepolisian Polres Banjar, Polda Jabar. Pelaporan tersebut terkait penipuan arisan lebaran.
Salah seorang korban penipuan tersebut bernama Putri Muthmainah, warga Lingkungan Lembur Balong, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Awalnya ia mengaku tertarik dengan arisan Lebaran yang pelaku tawarkan karena konsepnya ringan. Satu paket arisan Lebaran yang pelaku tawarkan nominalnya sebesar Rp 35 ribu per Minggu, atau Rp 140 ribu per bulan.
Putri menuturkan, konsep perhitungannya, uang arisan bisa diambil nanti saat menjelang waktu Lebaran. Namun, setelah berjalan hampir satu tahun, bahkan tinggal masa penarikan terakhir bulan Ramadhan ini, pelaku tidak lagi kelihatan. Malah kabur dari rumah kontrakannya. Uang arisan Lebaran juga ikut raib.
“Terakhir penarikan kemarin hari Sabtu satu Minggu sebelum puasa. Janjinya tanggal 25 April akan dibayarkan semua,” kata Putri ditulis Sabtu (1/5/2021).
Ia mengungkapkan, sampai sejauh ini terkonfirmasi sudah ada sembilan orang yang mengaku menjadi korban penipuan arisan dengan modus arisan Lebaran.
Adapun uang yang sudah mereka setorkan nominalnya bervariasi. Karena, satu orang ada yang mengambil dua paket arisan. Jika dikalkulasi dalam satu tahun jumlahnya sekitar Rp 1.650.000 per orang.
“Ada sembilan orang emak-emak yang mengaku sudah menjadi korban. Kalau jumlah totalnya itu sekitar 15 jutaan. Seuanya dibawa kabur pelaku,” terangnya.
Lebih lanjut Putri menuturkan, awal mula ia mengetahui adanya arisan sistem Lebaran tersebut sekitar satu tahun yang lalu melalui sosial media.
Baca Juga: Namanya Dipakai Oknum Penipu, Ini Reaksi Ivan Gunawan
Kemudian, ia pun tertarik hingga memutuskan untuk mengikuti konsep arisan Lebaran yang pelaku tawarkan. Karena saat itu pelaku domisilinya wilayah Kota Banjar, dan tidak pernah ada masalah selama hampir satu tahun berlangsung.
“Saya percaya saja soalnya dia kan domisili sama KTP-nya masuk warga Kota Banjar. Sebelumnya pelaku merupakan warga Cigembor, Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Saat ini, Putri bersama korban lainnya terus mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Polres Banjar.
“Kemarin hari Rabu saya sudah membuat laporan ke petugas kepolisian Polres Banjar,” kata Putri.
Terpisah, Kasat. Reskrim Polres Banjar, Iptu. Zulkarnaen, membenarkan adanya laporan dari salah seorang korban yang tertipu arisan Lebaran. Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh anggotanya, dan masih dalam proses penyelidikan.
“Sudah kami tangani, sekarang kami masih proses penyelidikan,” kata Iptu. Zulkarnaen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN