Suara.com - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan tes PCR sebanyak 12.772 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.962 orang dites PCR pada Sabtu (1/5/2021) untuk mendiagnosis kasus baru.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, mengatakan hasilnya 926 positif dan 9.036 negatif.
"Hasilnya sebanyak 926 orang positif dan 9.036 negatif," ujar Dwi dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021).
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 5.145 orang dites, dengan hasil 74 orang positif dan 5.071 orang negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 351.049. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 62.616. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 207 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.155 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ucap Dwi.
Sehingga jumlah kasus konfirmasi positif di Jakarta sampai hari ini sebanyak 409.546 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dwi menyebut dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 395.644 dengan tingkat kesembuhan 96,6 persen.
Sementara jumlah orang meninggal dunia yakni 6.747 orang dengan tingkat kematian 1,6 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
Baca Juga: Hidup di Singapura, Tempat Tinggal Terbaik selama Wabah Covid-19?
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 perseh
Sementara kata Dwi, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.
Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.935.049 orang (64,5 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.231.269 orang (41,0 persen).
Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 127.800 orang (113,8 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 111.554 orang (99,3 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 576.085 orang (63,2 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 455.627 orang (50,0 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.231.164 orang (62,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 664.088 orang (33,6 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka