Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut hanya mencari sensasi dengan cara melayangkan kritik terhadap kegiatan Gubernur Anies Baswedan. Terbaru saat Anies melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.
Hal itu disampaikan Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Haji Abdul Ghoni pada Sabtu (1/5/2021). Ghoni menilai kritikan politisi PSI DKI, William Aditya Sarana tersebut, tidak berdasar.
Ghoni menjelaskan kunjungan Anies tersebut dilakukan dalam rangka membangun kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemda Kabupaten/Kota di sektor pertanian atau peternakan.
"Kritik yang dilontarkan PSI sebagai isu murahan dan cenderung mengada-ada. Apalagi, PSI selama ini dikenal gencar mengkritik Anies sekedar untuk 'mendompleng' popularitas Anies demi elektabilitas partai," katanya.
Menurutnya isu murahan PSI tidak bakal bisa mendongkrak popularitas partai PSI untuk 2024.
"Masyarakat DKI sudah pada melek dan sudah merasakan kemajuan pembangunan di berbagai bidang di bawah kepemimpinan Anies," katanya.
Lebih lanjut, Ketua Umum FORKABI ini menilai, kritik partai pendatang baru PSI di Kebon Sirih, dengan menuduh Anies sibuk melakukan safari politik menjelang akhir pemerintahannya itu keliru besar dan gagal paham.
Kunjungan itu, kata Ghoni, karena Anies ingin memperkuat bidang pertanian antardaerah guna kebutuhan pangan warga agar tetap terjaga dengan baik.
"Pak Gubernur dalam kunjungan tersebut jelas memakai pakaian dinas, bukan memakai baju biasa seperti yang dituduhkan safari politik," ujar anggota dewan tiga periode itu.
Baca Juga: Soal Babi Ngepet, Denny Siregar: Nggak Kerja Tapi Dapat Duit, Tanya Anies
Bahkan saat ini, tambahnya, selama pemerintahannya Anies mendapat beragam penghargaan dan pengakuan baik nasional maupun internasional.
Sebelumnya politikus PSI William Aditya melayangkan serangan kepada Anies yang rajin berkunjung ke daerah.
William menuding Anies lebih sibuk memikirkan pemilihan selanjutnya, padahal masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya di Jakarta.
"Sebelum merasa pantas untuk maju di pemilihan berikutnya," ujar William dalam keterangannya di Twitter pribadinya dikutip GenPI.co, Kamis (29/4).
Lebih lanjut, menurut William, kunjungan Anies ke berbagai daerah belakangan ini tidak menunjukkan keseriusan menanggulangi pekerjaannya di Jakarta.
William bahkan melihat bahwa kegiatan itu merupakan safari politik yang tengah diusung Anies Baswedan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045