Suara.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Untung Jawa 01 Pagi, di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu (1/5/2021). Ini merupakan kunjungan pertama Anies sejak sekolah tersebut diresmikan pada 8 Maret 2019.
"Hari ini menyempatkan mampir dan melihat SDN Untung Jawa 01 Pagi, dulu saat diresmikan saya hanya menghadiri secara virtual. Alhamdulillah, kali ini bisa melihat langsung bangunan fisik sekolah,” ujar Anies usai peninjauan dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021).
Sekolah yang dibangun dengan APBD 2018 tersebut juga menampung institusi pendidikan lain, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bunga Mawar dan Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Untung Jawa 01.
Bangunan seluas 5.000 meter persegi menjadi tempat 379 siswa menimba ilmu dengan fasilitas yang inklusif, nampak dari guiding block untuk tunanetra dan tangga landai untuk kursi roda (ramp).
Anies berharap, dengan adanya sekolah yang memiliki kualitas fisik serta pengajar yang sama dengan di daratan Jakarta, maka secara langsung juga akan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di kepulauan.
Lebih lanjut, Anies menyebut pendidikan akan menjadi faktor penting untuk seseorang naik kelas atau kerap disebut sebagai wahana eskalator sosial.
"Ikhtiar kami jelas yakni ingin memberikan kualitas pendidikan yang sama merata di seluruh daerah DKI Jakarta baik, yang di daratan maupun kepulauan," ucap dia.
Sehingga kata Anies, sekolah yang didirikan tersebut memiliki standar mutu yang sama dengan standar sekolah di daratan.
"Dengan begitu, Insya Allah, sekolah ini akan menjadi sarana pendidikan yang akan membuat seseorang dapat mengubah kondisi sosialnya dan meningkatkan kesejahteraan, khususnya warga Kepulauan Seribu, atau sering kita sebut sebagai eskalator sosial," kata Anies.
Baca Juga: Soal Babi Ngepet, Denny Siregar: Nggak Kerja Tapi Dapat Duit, Tanya Anies
Usai meninjau SDN Untung Jawa 01 Pagi, Anies melanjutkan perjalanan ke Pulau On Rust, Kepulauan Seribu untuk meninjau berbagai situs bersejarah di pulau tersebut.
Anies berharap potensi histori pulau tersebut nantinya dapat lebih dikembangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan