Suara.com - Sebuah krematorium anjing dikerahkan untuk menangani jumlah korban Covid-19 di India yang hingga kini masih terus meroket.
Menyadur India Today, Senin (3/5/2021) selama beberapa hari terakhir, kota Delhi mencatat lebih dari 300 kematian akibat Covid-19 per hari.
Akibatnya, deretan jenazah mengantre untuk dikremasi, bahkan fasilitas telah menambah kuota yang hingga kini masih saja terus kekurangan.
Di tengah keadaan tersebut, sebuah krematorium anjing di Dwarka Sektor 29 sedang dipersiapkan untuk mengkremasi korban Covid-19.
Adalah Perusahaan Kota South Delhi yang berencana membuat krematorium sementara di lokasi proyek yang semula akan dibuat krematorium anjing.
Menurut pihak berwenang, situs krematorium anjing seluas tiga hektar di Dwarka Sektor 29 dibangun enam bulan yang lalu tetapi belum beroperasi.
Menurut data yang dianalisis, jumlah jenazah yang dikremasi setiap hari meningkat 15 hingga 20 persen.Saat ini, lebih dari 800 jenazah dikremasi di Delhi.
Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 1.000 per hari dan pihak berwenang di Delhi sedang mempersiapkan lokasi kremasi tambahan.
Untuk meningkatkan kapasitas, platform tumpukan kayu sementara telah dibuat di taman dan tempat parkir krematorium.
Baca Juga: Kasus Corona Melonjak, Wawako Batam: Covid-19 Sudah Seperti Penyakit Biasa
Selain itu, platform sedang dibangun di Yamuna Ghats. Walikota Delhi Utara Jai Prakash mengatakan situs itu sedang dipersiapkan untuk meningkatkan kapasitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara