Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui program pemulihan ekonomi sudah berimbas positif pada kuartal pertama 2021.
Namun, Sri Mulyani menuturkan, program pemulihan ekonomi itu belum diimplementasikan secara merata, atau belum menyentuh seluruh sektor.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 secara virtual, Selasa (4/5/2021).
"Kita lihat ekonomi domestik kita, pemulihan ekonomi masih belum merata antarsektor-sektor yang mungkin lebih mudah pulih dan yang lebih sulit pulih, juga antardaerah," kata Sri Mulyani.
Sektor industri keuangan, lanjut Sri Mulyani, mesti harus tetap dijaga dari ancaman serangan pandemi covid-19. Sebab, sektor ini masih dalam posisi mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Namun mereka (sektor keuangan) juga melihat adanya kinerja dari sektor usaha yang perlu untuk diwaspadai," ucap Sri Mulyani.
Asal tahu saja, realisasi Program PEN 2021 (s.d. 30 April 2021) mencapai Rp 155,63 triliun atau mencapai 22,3 persen dari pagu sebesar Rp 699,43 triliun. Sedangkan rincian realisasi program PEN per kelompok program adalah sebagai berikut:
- Program Kesehatan sebesar Rp 21,15 triliun (12,1 persen dari pagu Rp 175,52 triliun)
- Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) sebesar Rp 49,07 triliun (32,7 persen dari pagu Rp 150,88 triliun)
- Program Prioritas sebesar Rp 18,98 triliun (15,3 persen dari Pagu Rp 125,17 triliun)
- Program Dukungan UMKM & Korporasi Rp 40,23 triliun (20,8 persen dari Pagu Rp 191,13 triliun)
- Program Insentif Usaha Rp 26,20 triliun (46,2 persen dari pagu Rp 56,72 triliun).
Realisasi Program Perlinsos yang sudah mencapai Rp 49,07 triliun atau 32,7 persen dari pagu tersebut antara lain meliputi realisasi Program PKH sebesar Rp 13,72 triliun (47,8 persen), Kartu Sembako sebesar Rp 11,91 triliun (26,4 persen), BST sebesar Rp 11,11 triliun (92,6 persen) dan BLT Desa sebesar Rp 1,78 triliun (12,4 persen).
"Dari pusat kita akan menggunakan seluruh kebijakan secara berimbang dari sisi APBN terukur dan terarah, azas kehati-hatian, 2 tahun berturut-turut kita menggunakan APBN secara ekstraordinary namun juga dari sisi APBD keuangan daerah harus juga turut berpartisipasi mendorong pertunbuna ekonomi dan sinkron dengan arah yang dilakukan pemerintah pusat," kata dia.
Baca Juga: Jokowi: APBD Rp182 Triliun Seharusnya Segera Dibelanjakan
Berita Terkait
-
Jokowi: APBD Rp182 Triliun Seharusnya Segera Dibelanjakan
-
Sebut Belanja Bikin Kerumunan, Mardani Disentil Teddy: Pakai HP Juga Bisa
-
Ketua KSSK Sri Mulyani: Sistem Keuangan Nasional Triwulan I 2021 Normal
-
Indonesia Mau Makmur? Begini Usul Sri Mulyani
-
Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Mulai Besok Hingga 17 Mei
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota