Suara.com - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat memastikan perketat penjagaan pintu keluar pulau guna mencegah warga mudik lebaran 2021.
"Kami menyiagakan dua per tiga kekuatan atau ratusan personel polisi menjaga di sejumlah pintu keluar baik di Pulau Bangka maupun di Pulau Belitung di bandara dan pelabuhan," kata Anang di Sungailiat, Selasa (4/5/2021).
Dia menjelaskan, larangan mudik lebaran bagi warga yang keluar maupun yang masuk sebagai upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Pulau Bangka Belitung seperti halnya di daerah lain di Indonesia.
"Personel polisi yang menjaga di pintu masuk baik di bandara maupun pelabuhan akan memeriksa semua penumpang guna mengetahui tujuan kepergiannya," ujarnya.
Dia mengatakan, warga yang diketahui melakukan aktivitas mudik di luar ketentuan yang ditetapkan pemerintah, terpaksa harus kembali atau memutar balik.
Warga yang diperbolehkan melakukan mudik harus memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam addendum Surat Edaran nomor 13 Tahun 2021 yang dipublikasikan Satgas Covid-19.
Dalam aturan terbaru ini, terdapat pengecualian dalam kebijakan pelarangan mudik ini. Yaitu layanan distribusi logistik, perjalanan dinas, kunjungan sakit atau duka, dan pelayanan ibu hamil dengan pendamping maksimal satu orang dan pelayanan ibu bersalin dengan pendamping maksimal dua orang.
Bagi pekerja sektor informal ataupun masyarakat dengan keperluan mendesak perlu meminta surat izin perjalanan dari pihak desa atau kelurahan sesuai domisili masing-masing.
"Tindakan pemerintah melarang aktivitas mudik sebagai langkah tegas menekan dan memutus penyebaran rantai virus corona yang sudah satu tahun lebih terjadi bahkan angka kasusnya mengalami peningkatan," tutur Anang.
Baca Juga: Dua Ibu Hamil Positif Covid-19 Operasi Caesar di RSUD Belitung
Dia menyarankan, meskipun Idul Fitri 1442 Hijriah dilarang melakukan aktivitas mudik, namun tetap dapat menjalin komunikasi dengan keluarga tanpa mengurangi makna silaturahmi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang