Suara.com - Petugas Polda Metro Jaya mengumumkan penutupan jalan menuju simpang Bulak Kapal, Kota Bekasi, sejak 25 Maret hingga 1 Agustus 2021 imbas pekerjaan Box Underpass sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut.
Kabar itu disampaikan akun Twitter resmi milik TMC Polda Metro Jaya. Dalam siarannya, TMC menyampaikan permohonaan maaf atas ketidaknyamanan selama masa pembangunan konstruksi.
"Jalan menuju simpang Bulak Kapal tidak dapat dilalui pada tanggal 25 Maret sampai 01 Agustus, karena adanya pembangunan Box Underpass Bulak Kapal," tulis akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, Selasa (4/5/2021).
Para pengendara yang biasa melintas diarahkan menuju jalan alternatif selama masa konstruksi jembatan dengan rute alternatif. Yakni: Kendaraan dari arah tol Bekasi Timur menuju Tambun dialihkan melalui Jalan H.M Joyomartono-Simpang Bulak Kapal belok ke kiri Jalan Ir. H. Juanda berputar di depan Perum Margahayu-Jalan H. Juanda-Jalan Diponegoro arah Tambun.
Kendaraan dari arah terminal/Perumnas 3 menuju Tol Bekasi Timur dialihkan melalui Jalan H. Juanda-Simpang Bulak Kapal-Jalan H. Juanda berputar di depan Perum Bulak Kapal Permai-Jalan H. Juanda- Simpang Bulak Kapal belok ke kiri Jalan H.M Joyomartono menuju Tol Bekasi Timur.
Untuk kendaraan dimensi besar diimbau melewati Jalan Inspeksi Kalimalang, Simpang Unisma (Jalan Chairil Anwar), dan Pintu Keluar Tol Tambun.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Underpass Bulak Kapal akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lali lintas warga Bekasi.
"Di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," ujar Basuki.
Keberadaan Underpass ini disinyalir mampu mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah yakni dari dan menuju Jalan Ir Juanda, Jalan Joyomartono, Jalan Pahlawan, dan Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bekasi Rabu 5 Mei 2021
Sekaligus akan memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di sekitar simpang Bulak Kapal.
Pembangunan Underpass akan menambah kapasitas jalan existing simpang Bulak Kapal dari semula empat lajur menjadi enam lajur serta menghilangkan persimpangan sebidang Bulak Kapal antara Jalan Ir Juanda dengan Jalan Joyo Martono-Jalan Pahlawan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving