Suara.com - Sebanyak 15 kendaraan diputar balik aparat gabungan di Posko Penyekatan Mudik, Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi, Kamis (6/5/2021).
Papospam Sumber Artha Ipda Suhar mengatakan dari pukul 00.00 hingga 03.00, 15 kendaraan mobil yang nekat mudik berhasil diputarbalikan.
"Kurang lebih sampai jam 3 pagi petugas berhasil membalik arahkan kembali mobil yang mau pulang kampung ini kurang lebih ada 15," ujar Suhar kepada Suara.com di Cek Point Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi, Kamis.
Suhar menyebut dari 15 mobil tersebut terdapat dua mobil travel yang diputarbalikkan. Sedangkan pihaknya tak menemukan pemudik yang menggunakan motor.
"Travel kurang lebih ada dua, motor tidak ada," ucap dia
Suhar menuturkan pemeriksaan pemudik dilakukan dengan mengecek kendaraan yang memuat banyak penumpang. Sehingga pihaknya langsung menyetop untuk melakukan pemeriksaan dari KTP hingga protokol kesehatan dan memutarbalikkan kendaraan.
"Kalau kita yang mudik kan biasanya penuh ya, kalau seandainya terlihat penuh akan kita setop," tutur dia.
Dari hasil penjagaan pagi ini kata Suhar, belum ditemukan warga yang terindikasi mudik melintas di daerah tersebut.
"Sampai sekarang kalau kita terpantau pagi ini, belum terlihat ada indikasi yang mudik kita berfokus mengatur lalu lintas karena arus lalu lintas sangat padat sekali," kata Suhar.
Baca Juga: Nekat Angkut Pemudik, Satu Truk Sayur dan Dua Travel Gelap Ditahan Polisi
Lebih lanjut, Panit Sabara Polsek Bekasi Kota itu menyebut pemudik biasanya melintas mulai pukul 22.00 hingga menjelang sahur. Bahkan kata Suhar, saat menjelang Idul Fitri mereka akan mencoba mudik.
"Biasanya kalau yang melintas di Pospam Sumber Artha rata-rata itu malam kebanyakan malam jam 22.00 sampai menjelang sahur. Apalagi menjelang hari H Idul Fitri itu lebih ladat lagi," katanya.
14 Titik Penyekatan
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan 14 titik penyekatan dan 17 check point larangan mudik Lebaran lewat pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2021. Adapun lokasinya tersebar di beberapa perbatasan wilayah Jabodetabek.
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto menyatakan Operasi Ketupat Jaya 2021 berlangsung 12 hari (6-7/5/2021).
Ribuan personel gabungan Polri, TNI, dan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta diterjunkan dalam operasi ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045