Suara.com - Tak cuma memberhentikan sejumlah truk ataupun mobil box, petugas gabungan juga menyetop mobil-mobil yang melebihi kapasitas termasuk taksi di Posko Penyekatan Mudik, Jalan KH Noer Ali, Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi, Kamis (6/5/2021). Namun, salah satu penumpang taksi protes karena diberhentikan petugas.
Kejadian itu berawal ketika petugas menanyakan tujuan mobil taksi yang membawa tujuh penumpang yang melebihi kapasitas.
"Ini mau ke mana," tanya petugas di lokasi.
Petugas kemudian menanyakan darimana para penumpang taksi itu datang.
Salah satu penumpang mengaku dirinya dan keluarga habis berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Habis dari belanja bu di Tanah Abang," kata salah satu penumpang.
Polwan pun menjelaskan bahwa para penumpang yang berada di dalam taksi sudah melanggar protokol kesehatan. Seharusnya menggunakan dua mobil untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Ini secara kapasitas sudah melanggar protiles itu dempet dempet harusnya dua mobil. Ini turun di mana?," kata Polwan tersebut.
Mereka menjawab bahwa lokasi tinggal yakni di wilayah Galaxy, Bekasi Selatan. Namun tetap Polwan meminta penumpang untuk menunjukan KTP bahwa mereka merupakan warga Bekasi.
Baca Juga: Polda Dirikan 46 Posko Penyekatan di Sumsel Selama Arus Mudik
"Galaxy bu. Itu di belakang belanjaan saya. Ini kan saudara saya semua," kata wanita itu.
Karena itu ia kembali mengingatkan kedepan agar tidak menggunakan satu mobil ketika berbelanja bersama. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Besok -besok dua mobil ya bu. Karena kan harus 50 persen. Ini 100 persen. Besok kalau begini lagi ditilang," kata Polwan
Selain taksi, tampak mobil minibus juga diberhentikan petugas.
Petugas tampak mengecek jumlah penumpang ataupun tujuan penumpang.
"KTP mana. Ini tujuan mau ke mana," kata petugas.
Mendengar hal tersebut, penumpang tersebut langsung menunjukan KTP dan menjelaskan tujuannya adalah ke kediamannya di Bekasi.
"Ini mau ke Kranji pak," kata penumpang minibus yang kemudian dipersilahkan melanjutkan perjalanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?