Suara.com - Pasar Tanah Abang bakal ditutup selama satu pekan saat lebaran Idulfitri 1442 H. Terhitung mulai Rabu, 12 Mei 2021, pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu akan berhenti beroperasi sementara.
Hal ini dikatakan salah seorang pedagang bernama Febri. Dia mengemukakan, sudah mendapat pemberitahuan dari pihak pengelola mengenai adanya penutupan pasar.
"Pasar ditutup mulai Selasa (11/5/2021). Pas lagi lebaran juga tutup," ujar Febri di kiosnya, Jumat (7/5/2021).
Febri menyebut, penutupan Pasar Tanah Abang berlangsung hingga Minggu (16/5/2021). Bahkan untuk Senin (10/5/2021), Pasar Tanah Abang hanya beroperasi selama setengah hari.
"Jam 12.00-an paling sudah tutup," lanjutnya.
Meski begitu, dia tak terlalu mempermasalahkan penutupan pasar. Para pedagang lainnya juga disebutnya sudah bersiap untuk menutup lapaknya demi menyambut Idulfitri.
"Sudah pada beres-beres nih, yang lainnya juga begitu," katanya.
Sebelumnya, Blok A Pasar Tanah Abang akan ditutup mulai Rabu 12 Mei 2021 hingga Selasa 18 Mei 2021 dalam rangka perawatan rutin selain karena libur Lebaran.
"Iya benar, kita tutup sementara dulu dari tanggal 12 Mei sampai 18 Mei dalam rangka libur lebaran tanggal 13 Mei 2021 dan juga dilakukan perawatan gedung di seluruh blok," kata pengelola Blok A Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga: PKL Tanah Abang Ngeyel Buka Lapak Saat Jam Tutup, Satpol PP Tambah Personel
Heri menyebutkan perawatan meliputi pembersihan area pasar, perawatan suku cadang gedung dan bagian-bagian lain yang memang sudah harus dilakukan perawatan.
Pengelola sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang sejak dua pekan selama berjalannya Ramadhan.
Berdasarkan laporan Antara, pedagang di Blok A sudah melakukan persiapan sebelum gedung ditutup.
"Iya sudah dikasih tahu oleh pihak gedung, terakhir jualan tanggal 11, itu pun katanya setengah hari," kata Doyok (57), salah satu pedagang baju.
Meski ditutup, Doyok mensyukuri penjualan baju pada tahun ini, dibandingkan tahun 2020 di mana saat itu pasar ditutup selama dua bulan.
Hal senada juga dikatakan Yenny (61), pedagang sajadah dan sprei di Blok B. Ia juga mulai mengemas dagangan agar pada saat penutupan tak kerepotan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal